Laman

Jumat, 03 November 2017

Xiaomi Mi A1: Performa Memuaskan, Harga Menggoda

Xiaomi Mi A1: Performa Memuaskan, Harga Menggoda

KETIKA mendengar merek Xiaomi, semua pasti setuju jika sebutan 'Apple dari China' sudah sangat terkenal dengan tampilan antarmuka Android MIUI. Di kala banyak pengguna menyukai MIUI, karena berbagai alasan sekelompok pengguna ponsel justru menghindarinya.

Mereka mengaku tertarik menjajal ponsel Xiaomi, tetapi enggan bersentuhan dengan MIUI. Belum lagi semua ponsel dan tablet Xiaomi dikirimkan bersama MIUI, sebuah versi modifikasi berat dari Android yang memiliki banyak masalah.

Beberapa di antaranya mencakup bug konektivitas Bluetooth, penanganan pemberitahuan yang buruk, dan pengelolaan daya yang terlalu banyak yang dapat memecahkan pemberitahuan untuk banyak aplikasi

Namun, kini Xiaomi Mi A1 menjadi jawaban. Ponsel yang termasuk seri Android One itu tidak mengadopsi MIUI, melainkan memakai stock Android.

Jadi, bagi mereka yang tidak menyukai MIUI, tak ada alasan lagi untuk tidak membeli ponsel Xiaomi. Apalagi, mengacu kepada hasil uji pakai yang dilakukan INILAHCOM selama dua pekan ini, secara umum Mi A1 pantas disebut sangat memuaskan di kelasnya. Berikut ulasannya.

Unboxing

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DIoUL-c2Xyw" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

 

Desain

Seperti ponsel Xiaomi kebanyakan, perangkat ini terlihat sangat mirip ponsel Apple - dalam hal ini, iPhone 7 Plus. Mi A1 memiliki pita antena yang sama yang berada di bagian atas dan bawah, aluminium belakang bulat yang sama, kamera belakang yang sama, dan bahkan beberapa pilihan warna yang sama. Mi A1 hanya memiliki bodi yang lebih tebal dari iPhone 7 Plus, masuk pada 7.3mm (iPhone 7 Plus sekitar 7.1mm).

Sejujurnya, kurangnya orisinalitas sama sekali tidak mengganggu penulis. Jika Anda tidak menginginkan ponsel mirip iPhone, ada banyak pilihan lain di luar sana. Tapi dengan menyalin sebagian besar filosofi desain iPhone, Xiaomi telah membuat sebuah ponsel yang sangat bagus dari segi harganya.

Masuk ke dalam user interface, Mi A1 memberikan nuansa yang sangat berbeda. Menggunakan UI basis Android Nougat (7.0), user interface Mi A1 terlihat sangat sederhana dibandingkan UI Xiaomi (MIUI).

Bagi seseorang yang sudah terbiasa dengan MIUI maka butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dengan UI ini. Penempatan icon apps hanya beberapa pada bagian depan, pengguna harus menekan icon menu untuk melihat keseluruhan apps yang ada pada MiA1.

Sebagaimana umumnya, berbagai apps dari Google mendominasi seperti Google+, Google Hangout, Google Duo, Google Drive, Maps, dan lain-lain sebagainya.

Performa

Dari sisi dapur pacu, Mi A1 dibekali spesifikasi serupa dengan seri teratas Redmi Note 4x yaitu chipset Qualcomm Snapdragon 625, RAM 4GB, ROM 64GB, terkecuali kapasitas baterai yang lebih kecil sebesar 3080mAh.

Menyadari bahwa kapasitas baterai yang dimiliki lebih kecil (Redmi Note 4x kapasitas baterai 4100mAh) maka menjadi masuk akal mengapa produk ini lebih tipis dan lebih ringan.

Untuk pengujian dari segi dapur pacu, karena INILAHCOM melakukan apps benchmarking  dari skor yang dimiliki oleh perangkat ini tak berbeda jauh dengan skor pada Redmi Note 4x walau dari sisi sistem operasi dan UI yang berbeda.

Sedikit yang terasa janggal dari Mi A1 yaitu atmosfer panas pada perangkat cukup terasa bilamana digunakan secara konsisten seperti mengoperasikan kameranya, hal ini dirasa wajar disebabkan fisiknya yang tipis dan dapur pacunya digunakan secara optimal.

Kamera

Tentu daya tarik dari produk Mi A1 adalah dual kamera yang disematkannya. Menggunakan apps kamera kreasi Xiaomi dengan spesifikasi dual camera 12MP telephoto + 12 MP wideangle dengan 2x digital zoom, hasil kualitas gambar yang diberikan sangat menggoda.

Kemampuan dari dual kameranya patut diancungi jempol. Pengambilan gambar dari jarak dekat (makro) sangat baik dimana fokus kamera bereaksi sangat cepat sesuai objek yang dituju.

Sedangkan untuk mode portraitnya sungguh menakjubkan dan kemampuan untuk menghasilkan gambar bokeh luar biasa mudahnya, hanya menekan fitur pada bagian atas layar maka kamera langsung bereaksi untuk menghasilkan gambar detail berikut warna tajam.

Patut diapreasi kesemuanya karena dual kamera Mi A1 tidak menggunakan sensor produksi Sony maupun Samsung, melainkan sensor Omnivision seri OV12A10 seperti yang dimiliki oleh produk Mi 5x.

Kemampuan dari dual kamera Mi A1 mungkin sedikit ada kekurangan disebabkan nilai aperture yang relatif tinggi atau umum dimiliki smartphone seri lain (f/2,2) sehingga peka terhadap kurangnya cahaya yang mengakibatkan timbulnya noise, jadi disarankan kualitas cahaya yang baik ketika anda menggunakannya.

INILAHCOM juga telah lebih dulu mengulas kemampuan kamera Mi A1 dalam menjepret foto dan memberikan tipsnya. Untuk selengkapnya, Anda bisa baca: Tips Bikin Maksimal Jepretan Kamera Xiaomi Mi A1

Kesimpulan

Untuk kesimpulan dengan percobaan di atas, Xiaomi Mi A1 bisa dikategorikan memuaskan. Dengan produk ini, Xiaomi menghadirkan sejumlah perubahan besar bagi lini smartphone Android One tersebut. Bukan hanya beralih dari MIUI ke Android Murni, kemampuan performanya pun tidak mengecewakan.

Dengan banderol harga Rp3,1 juta, Xiaomi Mi A1 membuktikan dirinya sebagai produk yang patut diperhitungkan.

Hadirnya Mi A1 secara tidak langsung memberikan kesan Xiaomi bukanlah sembarangan merek dan produk berkualitas tidak musti dibanderol harga selangit. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar