Laman

Rabu, 09 Oktober 2019

Melihat Teknologi-teknologi di Pabrik Bungasari

Melihat Teknologi-teknologi di Pabrik Bungasari

INILAHCOM, Cilegon - INILAHCOM berkesempatan mengunjungi pabrik tepung terigu terbaru Bungasari di Cilegon, Banten, dan melihat seperti apa teknologi-teknologi produksinya.

Pihak Bungasari pada Rabu siang kemarin (9/10/2019), menggelar acara peresmian produksi pertama dari pabrik tahap kedua mereka yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Pabrik tepung terigu di atas lahan seluas 11 hektare ini memiliki fasilitas yang diklaim paling modern di Indonesia.

"Mesin-mesin di pabrik ini buatan China yang grade A, dan 95% aktivitas produksi di pabrik ini dikerjakan oleh mesin," jelas Piterson Rumapea, tour guide pabrik kepada INILAHCOM, di Cilegon, Banten.  

Yannes Piung, Operation General Manager pabrik Bungasari Cilegon mengatakan kalau mereka juga baru menambahkan proses pengolahan gandum dengan instalasi mesin Roller Mill model teranyar, sehingga mampu menghasilkan tepung terigu berkualitas terbaik.

Selain itu, Roller Mill ini juga dilengkapi dengan fitur proses pembersihan dan sanitasi yang sangat mudah.

"Roller Mill memenuhi standar internasional food safety requirement," ungkap Yannes.

Kemudian Bungasari juga mengaplikasikan Box Plan Sifter terbaru yang menggunakan lapisan teflon presisi tinggi dan berkualitas. Produk yang dihasilkan jadi lebih higienis dan rendah kontaminasi.

"Box Plan Sifter memiliki FSSC 2200 versi 4.1, sertifikasi keamanan makanan pertama di dunia," jelas Yannes.

Dengan lokasi pabrik strategis, yakni di antara dua koridor kawasan utama Indonesia, tentunya sangat menunjang pendistribusian produk-produk yang diproduksi Bungasari.

Aplikasi Direct Loading System yang digunakan oleh Bungasari sangat efektif untuk mempercepat pengiriman, menekan kontaminasi serangga saat transfer produk, serta meningkatkan efisiensi sumber daya.

"Direct Loading System memiliki ISO 17025 laboratory management system, yang mana di Indonesia hanya ada dua perusahaan yang menggunakannya,"  imbuh Yannes.

PT Bungasari Flour Mills Indonesia berdiri pada Februari 2012, merupakan hasil sinergi dari tiga pemegang saham, yakni FKS GROUP (Indonesia), TOYOTA TSUSHO CORP (Jepang), dan MALAYAN FLOUR MILLS BERHAD (Malaysia).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar