Laman

Selasa, 21 November 2017

Teknologi VR Bisa Selamatkan Lumba-Lumba

Teknologi VR Bisa Selamatkan Lumba-Lumba

INILAHCOM, Amsterdam - Sebagai mamalia yang dikenal cerdik dan bersahabat, lumba-lumba dipercaya bisa membantu manusia dalam proses terapi. Tapi, dengan berada di kolam tentu saja artinya lumba-lumba tidak berada di habitat aslinya.

Oleh karena itu, organisasi non-profit The Dolphin Swim Club yang berbasis di Belanda, tengah mengembangkan sebuah teknologi virtual reality (VR). Nantinya, para penggunanya bisa 'merasakan' berenang bersama dengan lumba-lumba di kolam renang.

Dikembangkan mulai 2015, di awal uji coba teknologi tersebut masih menggunakan model perangkat VR yang memadukan headset dengan smartphone. Karena dipergunakan di dalam air supaya lebih nyata, The Dolphin Swim Club kini menjajal perangkat baru yang tahan air.

"Kami ingin agar peran lumba-lumba secara langsung bisa dihentikan sehingga pengguna yang ingin melakukan terapi tidak perlu datang ke wahana tempat lumba-lumba tersebut berada. Binatang tersebut juga tidak perlu lagi ditangkap," ujar Benno Brada, pendiri The Dolphin Swim Club, seperti dilansir Channel News Asia.



Dia menyebutkan bahwa selama 2016 mereka menggunakan video VR tersebut tanpa berada di dalam air, dan 82 persen dari klien mereka mengakui terapi tersebut berhasil. Di antaranya terapi untuk menghilangkan insomia, menurunkan tingkat stres hingga merangsang kemampuan motorik difabel yang selama ini biasa dilakukan dengan terpi lumba-lumba.

Untuk uji coba di dalam air kali ini mereka mengandalkan pendanaan sebesar US$59 ribu atau sekitar hampir Rp800 juta untuk mengembangkan perangkat headset dengan kerangka tahan air serta smartphone buatan Samsung yang memiliki kemampuan antiair.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar