Laman

Jumat, 27 Oktober 2017

Twitter Blokir Iklan Dua Media Besar asal Rusia

Twitter Blokir Iklan Dua Media Besar asal Rusia

INILAHCOM, San Francisco - Penyelidikan mengenai keterlibatan Rusia terhadap pemilihan presiden AS tahun lalu terus berlanjut. Kini giliran Twitter memblokir iklan dari dua media internasional Rusia, yakni Russia Today dan Sputnik, setelah terbukti berkaitan dengan kasus tersebut.

The Verge melaporkan, keputusan yang diambil Twitter tersebut sudah berdasarkan pertimbangan dari laporan yang dirilis oleh badan intelijen AS bahwa dua iklan media tersebut juga mencoba mempengaruh pemilihan presiden di negara tersebut tahun lalu.

Dalam blog resminya, Twitter mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian yang mendalam, demi menjaga kenyamanan pengguna jejaring sosial berlogo burung itu.

Pihak Twitter menjelaskan, mereka sudah membaca hasil penyelidikan badan intelijen AS dan penyelidikan internal terhadap tingkah laku dari iklan dua media tersebut di layanan mereka.

Meskipun begitu, kedua akun media yang berbasis di Rusia tersebut masih bisa terhubung dengan pengguna Twitter. Biasanya, hal tersebut sudah sangat berdampak terhadap jangkauan sebuah akun media sosial dan audiens.

Pihak Twitter membuat pengumuman telah menerima dana senilai US$1,9 juta untuk iklan media Russia Today sejak tahun 2011. Twitter menyebut dana itu kini akan diberikan kepada kelompok yang melakukan riset keterkaitan Twitter dalam kancah politik.

Sementara itu, pihak Russia Today sudah memberikan jawaban. Kepada Reuters, mereka membela bahwa staf bagian pemasaran Twitter menyarankan Russia Today bisa lebih mudah menjangkau banyak audiens di AS jika memasang iklan cukup masih.

Russia Today mengklaim sama sekali tidak memiliki agenda untuk menginterupsi pemilihan presiden AS lewat berbagai layanan digital.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar