Laman

Rabu, 26 Juli 2017

Toyota Siapkan Mobil Listrik dengan Baterai Baru

Toyota Siapkan Mobil Listrik dengan Baterai Baru

INILAHCOM, Tokyo - Toyota Motor Corp kabarnya tengah mengerjakan proyek mobil listrik yang menggunakan jenis baterai terbaru untuk meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi waktu pengisian daya secara signifikan, demikian laporan harian Jepang, Chunichi Shimbun.

Mobil listrik Toyota itu disebut akan dipasarkan pada 2022 dan dibangun di atas platform yang serba baru. Kendaraan itu menggunakan baterai solid-state, yang memungkinkannya diisi ulang hanya dalam beberapa menit, menurut surat kabar itu tanpa mengutip sumbernya.

Sebaliknya, kendaraan listrik saat ini menggunakan baterai lithium-ion yang memakan waktu 20-30 menit untuk mengisi ulang dan hanya mampu menempuh jarak tempuh maksimal 300-400 kilometer.

Toyota memutuskan untuk menjual model baru di Jepang pada awal 2022, lanjut surat kabar tersebut.

Juru bicara Toyota, Kayo Doi, mengatakan bahwa perusahaan otomotif tersebut tak akan mengomentari rencana produk tertentu, namun menambahkan jika pihaknya ingin mengomersilkan baterai solid-state pada awal tahun 2020-an.

Produsen mobil terbesar di dunia itu ingin mengejar Nissan dan Tesla yang sudah memasarkan mobil listrik yang saat ini menjadi perhatian dunia karena menjadi salah satu cara alternatif mengurangi polusi udara.

Kemampuan Toyota untuk melewati saingannya harus dilihat karena produksi massal memerlukan pengawasan dan keandalan yang jauh lebih ketat.

"Ada jarak yang cukup jauh antara bangku laboratorium dan manufaktur," kata analis auto CLSA Christopher Richter seperti dilansir Reuters.

" Tahun 2022 masih cukup lama, dan akan banyak yang bisa berubah," imbuhnya.

"Seberapa cepat mobil listrik diterima pasar juga tergantung pada harga baterai di pasaran," ujarnya lagi.

Setelah lama memamerkan kendaraan berbahan bakar hidrogen dan hibrida sebagai teknologi yang paling masuk akal untuk mobil ramah lingkungan, Toyota mengatakan pada tahun lalu ingin menambah mobil listrik yang bisa menempuh jarak jauh ke jajaran produk mereka.

Toyota juga dikabarkan akan memproduksi mobil listrik di China pada awal 2019 dengan menggunakan model Toyota C-HR.

Kabarnya, saat ini BMW juga tengah mengembangan baterai solid-state dan mengincar produksi massal dalam 10 tahun ke depan.

Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat sehingga lebih aman daripada baterai lithium-ion yang kini beredar di pasaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar