Laman

Rabu, 26 Juli 2017

Qualcomm Tuduh Grup Teknologi Sesatkan Regulator

Qualcomm Tuduh Grup Teknologi Sesatkan Regulator

INILAHCOM, San Diego - Qualcomm Inc menyerang balik dalam sengketa versus Apple Inc dengan menuduh kelompok teknologi yang membela Apple 'bekerja sama untuk menyesatkan' regulator perdagangan.

Awal bulan ini, Qualcomm mengajukan protes ke Komisi Dagang Internasinal agar melarang penjualan iPhone yang menggunakan chipset 'selain yang dipasok oleh afiliasi Qualcomm'.

Baca juga: Qualcomm Tuding Apple Langgar Paten

Apple mulai menggunakan chipset dari Intel pada iPhone 7.

Grup lobi yang mewakili Google Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Microsoft Corp dan Facebook Inc berpendapat bahwa melarang Apple mengimpor iPhone yang dirakit di luar dan memakai chipset Intel Corp akan 'mengguncang pasokan ponsel' dan merugikan konsumen.

Baca juga: Apple Dapat Dukungan dari Empat Raksasa Teknologi

Intel dan Samsung Electronics Co Ltd merupakan anggota grup bernama Computer & Communications Industry Association, sementara Apple tidak.

Qualcomm memasok chipset modem untuk Apple sehingga perangkat iPad dan iPhone dapat tersambung ke jaringan data seluler.

Kedua perusahaan itu terlibat konflik karena Apple menolak model bisnis Qualcomm yang meminta pelanggan menandatangani kesepakatan mengenai lisensi paten sebelum membeli chipset.

Qualcomm menuduh Apple mengarahkan pabrik yang mereka kontrak seperti Foxconn untuk menahan lisensi pembayaran untuk mengganjal Qualcomm. Konflik ini berdampak pada prospek keuntungan Qualcomm, demikian Reuters melaporkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar