INILAHCOM, Jakarta - Tim EVOS Esports berhasil merengkuh gelar juara turnamen Mobile Legends Profesional League (MPL) setelah menundukkan RRQ dengan skor 3-1 pada babak grand final di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Hasil tersebut menjadi kemenangan EVOS untuk kali pertama sekaligus menghapus kutukan berada di posisi kedua di dua musim MPL sebelumnya.
Duel El Clasico Indonesia antara EVOS versus RRQ berjalan sengit pada gim pertama. RRQ bermain dengan rapi hingga bisa membungkam EVOS yang tak bisa banyak berkutik. Di gim pertama, RRQ berhasil menciptakan First Blood di menit 1.30.
Dengan hero andalannya, Kaja, RRQ unggul mengatur permainan disokong oleh penampilan Lemon yang tampak selalu melindungi pemain lainnya dari ancaman lawan. Hingga pada menit ke-14, mereka berhasil memasuki markas utama untuk menghancurkan kristal EVOS dan mengantarkan mereka unggul 1-0.
Memasuki gim kedua, permainan semakin intens karena kedua tim tak membiarkan lawannya menguasai pertandingan. Penonton juga tampak disuguhkan sebuah pertarungan tanpa henti, di mana kedua tim cukup produktif menciptakan kill dan assist.
EVOS yang sempat kehilangan tempo permainan di gim kedua itu cukup beruntung karena ada Rekt dengan hero Claude-nya yang mampu menyelematkan EVOS dalam perang yang dibuka oleh RRQ. Sementara OURA tampil sangat maksimal karena berkali-kali tak cukup mudah untuk di-take down lawan.
Permainan Rekt yang lincah dengan hero Claude-nya berhasil memegang kendali gim kedua untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Begitupun di gim ketiga, EVOS sudah terlihat tampil agresif di menit kedua. Mereka fokus dengan objektifnya yakni rajin menghabisi turtle dan lord. Permainan apik tim Harimau Putih semakin tak dapat dihindari saat mereka berkali-kali memberikan tekanan efek slow kepada RRQ.
Dengan pemilihan hero Zhask yang dimainkan Rekt membuat permainan mereka lebih efektif dalam menghentikan pergerakan lawannya. EVOS pun berhasil menghancurkan kristal lawan di menit ke-10.
Gim keempat menjadi penentu kemenangan tim EVOS Esports atas RRQ. Dengan Triple Kills, Maniac, dan Savage yang diciptakan oleh Wann mampu membuat tim RRQ kewalahan bahkan kehilangan tempo permainan hingga pada menit ke-10 EVOS berhasil mendobrak lini pertahanan dan menghancurkan kristal.
Pada pertandingan sebelumnya, dalam final upper bracket, EVOS unggul 2-0 atas RRQ sehingga membuat RRQ harus turun tahta menuju grup lower bracket dan berhadapan dengan Alter Ego.
Beruntungnya, RRQ berhasil mengatasi permainan Alter Ego pada final lower bracket untuk kemudian unggul dengan skor 2-0. Atas kemenangannya itu, RRQ berhak bertemu lagi dengan sang rival utama EVOS Esports di grand final ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar