INILAHCOM, Jakarta - Audi mencatatkan kenaikan penjualan secara global pada Juni 2019, dengan pertumbuhan tertinggi di China, setelah sempat terpukul bersama perusahaan induknya, Volkswagen AG, akibat skandal emisi diesel.
Pada Juni lalu, Audi membukukan penjualan sekitar 166.700 unit secara global, tumbuh 1,7 persen dari periode sama pada 2018. Khusus di pasar China, pabrikan asal Jerman berlogo empat cincin itu menikmati kenaikan 22,2 persen dan memecahkan rekor baru, dengan kontribusi tertinggi bagi perusahaan.
Di semua pasar, permintaan sangat kuat pada Juni untuk flagship premium Audi A8, dengan pengiriman naik 53,2 persen. Pertumbuhan di seluruh dunia dengan Audi Q2 (46,2 persen), Audi Q5 (32,1 persen) atau Audi Q3 baru di Eropa (51,0 persen) membuktikan popularitas berkelanjutan dari jajaran SUV.
Dengan kenaikan Juni, Audi telah mengirimkan sekitar 906.200 unit mobil ke pelanggan di seluruh dunia total sejak Januari, demikian laporan penjualan terbaru Audi.
"Paruh pertama tahun ini masih didominasi oleh banyak tantangan seperti pergantian model dengan model volume dan efek tertunda dari peralihan WLTP," kata Martin Sander, yang menjadi Kepala Operasional Divisi Penjualan dan Pemasaran pada paruh pertama 2019.
Pada 1 Juli lalu, Sander ditunjuk menjadi Wakil Presiden Divisi Penjualan Eropa, yang juga mencakup Jerman untuk pertama kalinya di samping pasar ekspor Eropa.
"Hasil Juni yang baik membuat kami optimis untuk paruh kedua tahun ini. Kami mengharapkan peningkatan dalam pengiriman karena inisiatif model kami semakin mendapatkan daya tarik, termasuk dengan Audi Q3 Sportback baru, model Q7 dan A4 yang dirancang ulang, atau model hybrid plug-in," ujar Sander.
"Pada saat yang sama, kami secara intensif mempersiapkan peralihan ke prosedur uji WLTP 2nd Act (Peraturan Prosedur Uji Kendaraan Ringan Disetarakan Seluruh Dunia)," imbuh dia.
Di China, jumlah pengiriman Audi naik pada Juni 2019 menjadi 58.877 kendaraan, setara dengan peningkatan 22,2 persen.
Audi A4 L atau Audi Q5 L adalah salah satu model yang sangat populer. Versi panjang Audi Q2, SUV perkotaan yang dikembangkan khusus untuk China, terbukti sangat sukses dengan 3.806 unit terjual.
Sejak awal 2019, Audi mengirimkan 312.502 mobil kepada pelanggan di China, meningkat 1,9 persen, dan mencetak rekor baru.
Di AS, pasar yang secara keseluruhan masih lemah dan meskipun ada pergantian model dengan model Audi Q3, yang belum akan berada di diler sampai paruh kedua 2019, perusahaan itu mengirimkan 19.409 unit. Angka itu merupakan sedikit penurunan 0,3 persen tahun-ke-tahun.
Di Eropa, Audi mengirimkan sekitar 76.050 mobil premium kepada pelanggan pada Juni. Sejak awal 2019, pengiriman kumulatif total sekitar 419.450, penurunan 4,5 persen.
Paruh pertama 2019, terbukti positif di Prancis (+5,4 persen), Denmark (+23,3 persen), dan Norwegia (+13,7 persen). Adapun Jerman menutup paruh pertama tahun ini dengan 152.431 kendaraan terjual (-3,0 persen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar