INILAHCOM, San Francisco - Facebook mengumumkan adanya celah keamanan atau bug dalam manajemen sistem penyimpanan password mereka.
Akibatnya, password jutaan pengguna Facebook, Facebook Lite, dan Instagram lantas disimpan dalam bentuk plaintext di platform internal.
"Sebagian bagian dari tinjauan keamanan rutin pada Januari, kami menemukan sejumlah password pengguna disimpan dalam format yang bisa dibaca di sistem penyimpanan data internal kami. Celah keamanan itu menjadi perhatian kami karena sistem login kami dirancang untuk menyamarkan kata kunci menggunakan teknik yang membuatnya tidak bisa dibaca," kata Pedro Canahuati, Wakil Direktur Teknis, Keamanan dan Kerahasiaan Facebook, dalam blog resmi raksasa jejaring sosial tersebut.
Sebelumnya Krebs on Security melaporkan bug tersebut menyimpan password pengguna sejak 2012.
"Kami sudah mengatasi masalah tersebut dan sebagai tindakan pencegahan, kami akan memberi tahu setiap orang yang kata kuncinya tersimpan," ujar Canahuati.
Facebook meyakinkan password tersebut tidak bisa dilihat oleh orang lain di luar Facebook dan tidak ada bukti penyalahgunaan data tersebut.
Meski tidak ditemukan penyalahgunaan data, Facebook meminta para pengguna untuk menjaga keamanan akun mereka, salah satunya dengan mengganti password Facebook dan Instagram secara rutin dan tidak menggunakan password yang sama di media sosial yang berbeda.
Facebook juga meminta pengguna untuk mengaktifkan keamanan ganda dengan melakukan verifikasi dua langkah alias two-factor authentication.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar