Laman

Sabtu, 23 Maret 2019

Alat Peringatan di Jalan untuk Pecandu Smartphone

Alat Peringatan di Jalan untuk Pecandu Smartphone

INILAHCOM, Ilsan - Kota Ilsan di Korea Selatan, yang memiliki tingkat penetrasi smartphone tertinggi di dunia, telah memasang lampu berkedip dan sinar laser di persimpangan jalan untuk memperingatkan para pecandu smartphone atau 'Smombies' alias 'Smartphone Zombies'.

Kedipan lampu itu adalah tanda untuk pejalan kaki agar melihat ke jalan dan bagi para pengemudi untuk melambatkan laju kendaraannya, dengan harapan mencegah kecelakaan.

Para perancang sistem itu didorong oleh kekhawatiran yang makin besar bahwa makin banyak pejalan kaki yang terpaku pada smartphone mereka, akan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Korea Selatan termasuk negara maju yang memiliki angka kematian dan cedera jalan tertinggi.

Institut Teknik Sipil dan Teknologi Bangunan Korea (KICT) yang dikelola pemerintah meyakini sistem lampu yang berkedip di persimpangan zebra cross dapat memperingatkan pejalan kaki dan pengemudi.

Selain lampu LED berkedip berwarna merah, kuning ,dan biru di trotoar, para 'Smombie' itu akan diperingatkan oleh sinar laser yang diproyeksikan dari tiang listrik dan peringatan yang dikirim ke smartphone mereka oleh sebuah aplikasi ketika mereka melangkah ke jalur lalu lintas kendaraan.

"Meningkatnya jumlah kecelakaan 'Smombie' telah terjadi di zebra cross, jadi lampu ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan pejalan kaki," kata peneliti senior KICT Kim Jong-hoon, seperti dilansir Reuters.

Sistem peringatan multi-dimensi dioperasikan oleh sensor radar dan kamera termal dan menghabiskan biaya seharga 15 juta won (Rp 188,6 juta) per persimpangan.

Pengemudi akan diperingatkan oleh lampu yang berkedip, yang terbukti 83,4 persen efektif selama diuji coba oleh KICT pada sekitar 1.000 kendaraan.

Data Traffic Accident Analysis System menunjukkan bahwa pada 2017, sedikitnya 1.600 pejalan kaki meninggal dalam kecelakaan mobil, yaitu sekitar 40 persen dari total kematian lalu lintas.

Menurut Pew Research Center, Korea Selatan memiliki tingkat penetrasi smartphone tertinggi di dunia dengan 94 persen orang dewasa memiliki perangkat mobile pintar itu pada 2017, dibandingkan dengan 77 persen di AS dan 59 persen di Jepang.

Kini, sistem peringatan 'Smombie' baru dipasang di Ilsan, sebuah kota pinggiran yang terletak 30 kilometer di barat laut Seoul, tetapi diperkirakan akan segera tersebar di seluruh penjuru negeri, menurut KICT.

Kim Dan-hee (23), seorang warga Ilsan, menyambut baik sistem tersebut dengan mengatakan bahwa dia sering terlalu asyik dengan smartphone-nya sehingga tak memperhatikan keadaan lalu lintas di depannya.

"Cahaya yang berkedip-kedip ini membuat saya merasa aman karena mampu membuat saya memperhatikan jalan lagi, dan saya berharap kota ini memiliki lebih banyak lampu di jalannya," katanya.
 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar