Laman

Sabtu, 23 Maret 2019

Nokia 7 Plus Diduga Kirim Data ke China

Nokia 7 Plus Diduga Kirim Data ke China

INILAHCOM, Helsinki - Otoritas Finlandia akan menyelidiki dugaan perangkat smartphone Nokia 7 yang mengirim data ke server di China, berdasarkan temuan kasus dari media Norwegia, NRK.

Ombudsman Perlindungan Data Finlandia, Reijo Aarnio, akan menyelidiki apakah kebocoran tersebut memuat informasi pribadi dan apakah ada justifikasi mengenai praktik itu, demikian lansir Reuters.

Lisensi untuk ponsel Nokia saat ini dipegang oleh HMD Global yang bermarkas di Helsinki, Finlandia.

HMD mengaku tidak ada data pribadi yang jatuh ke tangan penyedia ketiga. Menurut mereka, kasus itu terjadi akibat malfungsi tiba-tiba atau 'glitch' pada software di salah satu set produksi dan sudah diperbaiki.

NRK mempublikasikan temuan itu pada Kamis (21/3/2019) lalu yang menyatakan HMD sudah mengakui kejadian tersebut, sejumlah smartphone yang tidak diketahui pasti angkanya mengirimkan data ke server China.

Seorang pengguna Nokia 7 Plus mengadu ke NRK bahwa perangkat miliknya itu sering mengirimkan data ke server tertentu dalam format yang tidak ter-enkripsi. NRK melaporkan bahwa HMD Global tidak mau menyebutkan pemilik server tersebut.

Namun, Phone Arena menyebutkan server itu berasal dari operator China Telecom milik Pemerintah China.

Diduga Nokia 7 Plus bermasalah tersebut semula dirancang untuk dipasarkan di China, tetapi entah bagaimana, perangkat tersebut masuk ke pasar Eropa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar