INILAHCOM, San Francisco - Google tampaknya berencana mengembangkan chipset prosesor buatan sendiri yang akan dipakai sebagai otak dari smartphone Pixel andalan mereka.
Hal tersebut terendus dari proses rekrutmen yang tengah dilakukan Google. Raksasa teknologi asal AS ini diketahui telah merekrut sekitar 20 pegawai baru untuk tambahan anggota tim pengembangan bernama 'gChips' di internal perusahaan.
Mengutip Reuters, sebanyak 16 pegawai baru tersebut adalah para 'veteran' dalam bidang pembuatan chipset, sementara empat lainnya berpengalaman di bidang rekrutmen dan pernah bekerja di perusahaan ternama seperti Intel, Qualcomm, dan Nvidia Corp.
Seluruh pegawai tersebut akan dipekerjakan di wilayah Bengaluru, India. Para pegawai itu disinyalir akan menjadi pioneer dalam tim 'gChips' yang tengah dibentuk.
Saat ini, Bengaluru sudah menjadi sebuah kota yang jadi pusat pembuatan teknologi semikonduktor di India. Bahkan kota ini dijuluki sebagai 'Sillicon Valley of India'. Tak mengherankan jika Bengaluru menjadi pusat desain chipset dalam beberapa tahun terakhir.
Google sejauh ini tercatat belum pernah menapakkan jejaknya di Bengaluru. Sehingga, kuat dugaan bahwa mereka memang tengah mulai menjajaki industri chip semikonduktor dengan mendirikan tim pengembang di wilayah ini.
Sejatinya Google tidak sepenuhnya baru dalam hal desain chipset untuk smartphone. Pada Pixel 2 yang dirilis 2017 lalu, Google menanamkan Pixel Visual Core, sebuah chip co-prosesor yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas terkait pengelolaan gambar.
Kemudian pada Pixel 3, Google juga menerapkan chip Pixel Visual Core generasi kedua yang antar lain berperan mengolah tangkapan gambar dalam mode Night Sight.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar