Laman

Rabu, 09 Januari 2019

Mengenal Fitur Keselamatan di Mobil Mitsubishi

Mengenal Fitur Keselamatan di Mobil Mitsubishi

INILAHCOM, Jakarta - Pada sebuah mobil modern seperti sekarang ini, fitur keselamatan menjadi syarat utama. Tak hanya airbag yang menjadi fitur wajib, tapi juga fitur-fitur keselamatan lain. Apa saja?

Di Mitsubishi Motors, mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki berbagai fitur keselamatan. Secara umum fitur keselamatan pada mobil terbagi menjadi dua, yaitu aktif dan pasif.

Keduanya berfungsi mengantisipasi potensi kecelakaan. Atau, jika sudah terjadi fitur keselamatan itu mampu meminimalisasi dampak fatal.

Baca juga: Xpander Raih Gelar FORWOT Car of the Year 2018

Fitur keselamatan aktif bekerja sebelum atau mencegah terjadinya kecelakaan. Fitur keselamatan ini bekerja secara kompurterisasi, sebelum mobil hilang kendali atau akan menabrak.

Adapun fitur-fitur keselamatan aktif adalah Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD), Active Stability Control (ASC), dan Hill Start Assist (HSA).


Active Stability Control mencegah terjadinya over steer ataupun under steer saat manuver.

‎Sedangkan fitur keselamatan pasif bekerja ketika mobil terkena benturan atau kecelakaan. Beberapa di antaranya adalah Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension dan Force Limiter, serta Isofix atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak.

Termasuk struktur rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) pada mobil Mitsubishi seperti di Xpander, Pajero Sport, dan lainnya. Ini adalah teknologi rangka bodi yang dibuat dari High Tensile Metal, sehingga bagian dalam kabin terlindungi dari benturan karena rangkanya lebih kuat.

Baca juga: Xpander Raih 2 Penghargaan GridOto Award 2018

RISE ini merupakan kesatuan antara bodi dan sasis untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Efektif menyerap energi tabrakan dari segala arah (depan, belakang, samping). untuk meminimalisir kerusakan dan menjaga penumpang dalam kabin tetap aman.

Dalam tabrakan hebat, fitur ini menjaga bentuk interior tetap utuh, sehingga kemungkinan selamat pada penumpang menjadi lebih besar.

Selain itu, ada juga fitur Pedestrian Protection yang dibuat sedemikian rupa agar lebih aman bagi pejalan kaki. Fitur ini merupakan struktur peredam energi benturan di kap mesin, bumper, dan fender untuk minimalisir deformasi akibat benturan serta minimalisir cedera bagi pejalan kaki.



Fitur ini mampu menekan dampak kecelakaan terhadap pejalan kaki melalui built impact-absorbing di material kap mesin dan bumper depan.

Dalam kasus ketika terjadi tabrakan, cidera diminimalkan dengan bentuk depan yang akan membulat dan terbuat dari bahan non-logam.

Baca juga: Mitsubishi Tingkatkan Jumlah Produksi Xpander

"Keamanan saat berkendara merupakan hal utama. Sebuah produk tidak cukup hanya menawarkan kenyamanan, desain yang bagus, dan mesin yang andal, tetapi fitur keamanan lah yang sangat penting untuk sebuah mobil keluarga," jelas Boediarto, Head of Technical Service & CS Support Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

"Menjadi nilai plus di kelasnya, Mitsubishi Xpander sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan seperti Emergency Stop Signal, HAS atau Hill Start Assist, juga Active Stability Control, yang membawa produk ini ke level yang lebih tinggi dari sekedar kendaraan Low MPV biasa," imbuhnya.



Mitsubishi Xpander telah memperoleh peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Model ini adalah MPV Mitsubishi pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP. Secara keseluruhan, Xpander memperoleh skor 71,66 poin.

Xpander mencetak 39,08 poin untuk kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), 18,69 poin untuk Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection), dan 13,89 poin untuk kategori Safety Assist Technologies.

Baca juga: Xpander Sabet Penghargaan Car of The Year 2018

Kendaraan 7-penumpang ini memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar.

Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan, Xpander juga telah dilengkapi dengan fitur Safety Assist Technology yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi di negara-negara dimana Xpander dipasarkan.

MPV andalan Mitsubishi ini juga sudah dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether.

"Xpander merupakan MPV pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP berdasarkan protocol baru untuk 2017-2020, dan menunjukan kinerja baik dalam penilaian yang lebih ketat ini. Hal tersebut menunjukan bahwa Mitsubishi Motors berdedikasi untuk menghasilkan mobil yang lebih aman untuk kawasan ASEAN sesuai dengan protocol keselamatan kami yang baru," ujar Khairil Anwar Abu Kassim, Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar