INILAHCOM, New York - Brand mobil mewah dari Nissan, Infiniti, berencana menghadirkan kendaraan listrik dan hybrid untuk seluruh lini produk mereka mulai tahun 2025 dengan tujuan untuk menggaet konsumen dari kalangan muda.
Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Presiden Infiniti Christian Meunier mengatakan bahwa langkah itu diambil agar bisa bersaing dengan pabrikan utama di segmen mobil mewah, terutama merek-merek asal Jerman.
"Karena banyak alasan, Infiniti telah mencari jalan selama bertahun-tahun dan mencoba melakukan banyak hal untuk bersaing langsung dengan semuanya --seluruh merek premium, termasuk dari Jerman," kata Meunier yang baru saja menduduki jabatan Presiden Infiniti di awal tahun ini.
Dia juga menyatakan bahwa Infiniti tidak mengincar posisi sebagai pemain utama, melainkan hanya sebagai pesaing.
"Kami tidak ingin menjadi merek nomor satu, kami ingin menjadi merek yang menantang nomor satu," ujar Meunier.
"Kami tidak bisa menjadi mobil untuk semua orang. Kami tidak membutuhkan 50 model yang berbeda seperti pabrikan Jerman. Kami cuma membutuhkan satu yang bisa memberikan keunggulan di pasar," imbuhnya.
Meunier pun memastikan bahwa mobil listrik merupakan langkah yang tepat untuk Infiniti, yang telah membuat sejumlah mobil konsep, termasuk Prototype 10 dan QX yang baru saja dipamerkan di ajang Detroit Auto Show 2019.
Namun, upaya Infiniti diyakini tak akan mudah karena persaingan yang ketat di segmen itu dengan hadirnya Tesla Model S dan Model X, Audi E-Tron, Jaguar I-Pace, serta Porsche Taycan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar