Laman

Selasa, 29 Januari 2019

Batuan Bumi Tertua Ditemukan di Bulan

Batuan Bumi Tertua Ditemukan di Bulan

INILAHCOM, Florida - Batuan Bumi yang tertua ditemukan di Bulan. Mungkinkah? Seperti apa?

Dilansir dari AstronomyNow, para ilmuwan telah mengidentifikasi kalau batuan tertua di Bumi dari zaman Hadean justru ditemukan di Bulan.

Sampel batuan Bumi dari zaman Hadean dibawa balik para astronot misi Apollo 14 pada tahun 1971.

Analisa kimiawi memperkirakan batuan tersebut terhempas ke Bulan setelah sebuah asteroid/komet raksasa  menghantam Bumi sehabis kelahiran Tata Surya.

Batuan hasil tumbukan dashyat tersebut terhempas ke Bulan, yang saat itu (empat miliar tahun yang lalu) berjarak tiga kali lebih dekat dari jarak saat ini.

Sampel tersebut diidentifikasi oleh Jeremy Bellucci dan Profesor Alexander Nemchin dari Swedish Museum of Natural History dan Curtin University di Australia.

Para ilmuwan menemukan kalau dua gram fragmen dari sampel batuan yang dibawa oleh misi Apollo 14 terdiri dari jenis-jenis mineral macam: quartz, feldspar dan zircon, yang tidak umum berada di Bulan.

Hadean adalah eon geologi sebelum Arkean. Periode ini dimulai sejak pembentukan Bumi hingga berakhirnya pada kurang lebih 380 juta tahun yang lalu, walaupun waktu berakhir ini bervariasi menurut sumber-sumber yang berbeda.

Namanya diambil dari 'Hades', bahasa Yunani untuk 'tak tampak' atau 'neraka' dan menggambarkan dunia bawah atau merujuk pada kondisi Bumi pada saat itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar