INILAHCOM, Maryland - Setelah Galaxy Note 7, Samsung kembali dilanda masalah meledaknya perangkat buatan mereka. Kali ini yang dilaporkan adalah produk mesin cuci.
Samsung memastikan sedang melakukan perundingan dengan badan perlindungan hak konsumen AS atau US Consumer Product Safety Commission (CPSC), setelah diajukan gugatan terhadap perusahaan itu terkait mesin cuci yang meledak.
CPSC memperingatkan adanya sejumlah masalah dengan sejumlah mesin kapasitas besar buatan Samsung.
Hal ini terjadi setelah sebuah perusahaan hukum AS menuntut Samsung dengan menyatakan masalah tersebut menimbulkan cedera atau kerusakan.
Baik Samsung maupun CPSC menyatakan sejumlah mesin cuci kapasitas besar tertentu yang diproduksi antara Maret 2011 hingga April 2016 mengalami cacat ini.
"Dalam sejumlah kasus langka, unit bermasalah kemungkinan mengalami getaran tidak biasa yang menimbulkan risiko cedera pribadi atau kerusakan properti ketika mencuci barang yang tebal atau tahan air," kata Samsung dalam situs resminya.
Raksasa teknologi Korea Selatan ini meminta konsumen pemilik model mesin cuci ini untuk menggunakan pencuci halus berkecepatan rendah ketika mencuci barang-barang seperti itu.
Samsung tidak menyebutkan nama modelnya, tetapi mengizinkan konsumen untuk memasukkan nomor seri guna memeriksa apakah mesinnya termasuk model yang cacat.
Perusahaan tersebut juga menghadapi tuntutan sebuah perusahaan hukum AS yang menduga sebagian dari 'mesin cuci kapasitas besar meledak di rumah pemiliknya' menyebabkan cedera dan kerusakan, menurut seorang pengacara Jason Lichtman seperti dilansir BBC.
Jumat, 30 September 2016
Samsung Selidiki Kasus Mesin Cuci Meledak
Samsung Selidiki Kasus Mesin Cuci Meledak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar