INILAHCOM, Taipei - MediaTek diprediksi bakal kesulitan untuk memenuhi target pengiriman chipset tahun ini. Hal tersebut dikarenakan pendapatan produsen piranti semikonduktor asal Taiwan itu pada awal kuartal empat 2018 menurun di banding kuartal sebelumnya.
Angka pendapatan pada awal Oktober lalu tercatat menurun sebesar 9,8 persen dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh pada September.
Secara garis besar, angka ini membuat MediaTek mengalami penurunan sebesar 0,84 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Mengutip Gizmochina, penurunan pendapatan ini dipicu oleh turunnya jumlah pengapalan smartphone yang menggunakan chipset MediaTek di pasar.
Meski chipset teranyar MediaTek, Helio P70, diprediksi akan diterima dengan baik oleh publik, hal tersebut diperkirakan masih belum bisa membuat MediaTek mencapai target.
Di sisi lain, Qualcomm yang notebene adalah rival dari MediaTek, bertindak lebih sporadis. Produsen asal AS itu gencar merambah pasar chipset kategori kelas menengah dengan merilis Snapdragon seri 700.
Dengan demikian, hal tersebut membuat MediaTek semakin tergerus dan kesulitan bergerak untuk mencapai target pengapalan.
Selain itu, keputusan MediaTek pada 2017 lalu untuk mengurangi chipset kelas atas dan lebih fokus di segmen menengah juga ditengarai memiliki pengaruh yang besar.
Keputusan ini kemudian meninggalkan celah yang membuat Qualcomm dapat semakin bebas bergerak. Mereka juga bisa meraih pangsa pasar chip yang lebih besar untuk segmen kelas atas.
Pada awalnya, MediaTek menargetkan peningkatan jumlah pengapalan sampai 10 persen hingga akhir tahun 2018 ini. Namun, hingga kini jumlah permintaan pasar untuk chipset MediaTek masih sama dengan kuartal sebelumnya sehingga target kenaikan untuk pengapalan chipset sulit diraih.
Minggu, 02 Desember 2018
MediaTek Akan Sulit Penuhi Target Pengiriman Chip?
MediaTek Akan Sulit Penuhi Target Pengiriman Chip?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar