Laman

Sabtu, 06 Oktober 2018

Pendapatan HTC Terus Tergerus

Pendapatan HTC Terus Tergerus

INILAHCOM, Taipei - HTC baru saja merilis laporan pendapatan tanpa proses edit untuk September 2018. Seperti yang diprediksi banyak pihak, perusahaan teknologi asal Taiwan ini tidak menampilkan indikasi terkait dengan peningkatan pendapatan.

Pendapatan HTC pada September 2018 tercatat mencapai US$40,64 juta (Rp615,8 miliar), mengalami penurunan sebesar 9,57 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan pendapatan sebesar US$45,21 juta (Rp685 miliar), juga penurunan 80,71 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Persentase tersebut mengindikasikan penurunan pendapatan terbesar dalam sejarah HTC dan mewakili pendapatan terendah baru untuk perusahaan tersebut. Dengan mengobservasi tahun 2018 secara keseluruhan, pendapatan HTC saat ini bernilai US$634,18 juta (Rp9,6 triliun).

Jumlah ini lebih rendah sebesar 57 persen jika dibandingkan dengan pendapatan senilai US$1,5 miliar (Rp22,7 triliun) yang dilaporkan pada tahun lalu. Angka ini diterjemahkan sebagai kerugian mencapai US$1 miliar (Rp15,1 triliun) untuk tahun ini.

Pada awal musim panas lalu, HTC mengumumkan keputusannya merumahkan 1.500 pegawai dari unit produksi untuk mengurangi biaya produksi dan menyederhanakan manajemen unit smartphone dan VR. Saat itu, HTC mengklaim bahwa proses ini akan diselesaikan pada akhir September 2018.

Hal tersebut berarti bahwa dampak finansial positif diperkirakan akan mulai diperoleh HTC pada bulan Oktober ini.

Sementara itu, Founder dan pemimpin HTC Wang Xuehong baru-baru ini menyatakan bahwa HTC akan lebih terfokus pada pasar teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar