Laman

Rabu, 03 Oktober 2018

Mitsubishi Naikkan Kapasitas Produksi di Indonesia

Mitsubishi Naikkan Kapasitas Produksi di Indonesia

INILAHCOM, Jakarta - Merespon permintaan yang besar terhadap small MPV Xpander di pasar Indonesia dan ekspor, Mitsubishi Motors hari ini (3/10/2018) mengumumkan rencana peningkatan kapasitas produksi tahunan dari fasilitas produksinya yang canggih di Bekasi, Jawa Barat.

Kapasitas produksi tahunan saat ini yang mencapai 160.000 unit akan ditingkatkan menjadi 220.000 unit pada tahun fiskal 2020.

Pengembangan ini merupakan hasil dari investasi sekitar 4 miliar yen atau sekitar Rp529 miliar dan akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi 800 orang di pabrik Bekasi untuk melengkapi total karyawan mencapai 4.100 orang.

Volume produksi Xpander akan meningkat dari 115.000 unit menjadi 160.000 unit pada tahun fiskal 2020. Eksport akan meningkat dari 30.000 unit menjadi 50.000 unit untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri termasuk negara-negara ASEAN.

Sebagai tambahan, mesin Xpander akan diproduksi di Nissan Motor Indonesia (NMI), anak perusahaan Nissan Motor Co Ltd di Indonesia.

Hal ini akan meningkatkan rasio penggunaan suku cadang lokal pada Xpander dari 70 persen menjadi sekitar 80 persen yang tentunya akan membawa manfaat ekonomi bagi rantai pasokan lokal. Pengembangan di fasilitas NMI akan mampu memproduksi 160.000 unit mesin per tahun.



Xpander telah membukukan 100.000 angka pemesanan di Indonesia sejak diperkenalkan pada Agustus 2017 hingga akhir September 2018.

Pada Maret dan Juli tahun ini, Xpander menduduki posisi pertama pada daftar volume penjualan kendaraan di Indonesia.

Small MPV andalan Mitsubishi ini pun dinobatkan sebagai Car of the Year 2018 oleh Tabloid OTOMOTIF pada Maret serta FORWOT Car of the Year 2018 dari Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) pada akhir September lalu.

Dengan mengembangkan bisnis di Indonesia, Mitsubishi Motors berkomitmen untuk memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar