Laman

Kamis, 03 Mei 2018

Mengukur Potensi dan Kesiapan 5G di Indonesia

Mengukur Potensi dan Kesiapan 5G di Indonesia

INILAHCOM, Jakarta - Generasi ke-5 Jaringan Mobile atau 5G adalah revolusi teknologi komunikasi yang akan datang yang akan disematkan dalam teknologi mobile.

Fitur dan kegunaan jauh melampaui harapan manusia normal. Dengan kecepatan ultra-tinggi, akan memberikan potensi untuk mengubah makna dan kegunaan ponsel di masa yang akan datang. Lalu bagaimana kesiapan Indonesia untuk mengadopsi 5G?

Dalam gelaran Selular Congress 2018 yang diprakarsai majalah Selular dengan mengusung tema Exploring The Future of Mobile membahas sejumlah pemaparan salah satunya adalah bagaimana pemanfaatan teknologi 5G dan kesiapan Indonesia.

Menurut Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) Yessie D. Yosetya, ada beberapa faktor untuk menggelar jaringan 5G tidak semudah saat evolusi 3G ke 4G.

Salah satunya karena teknologi jaringan wireless baru ini membutuhkan latency atau delay yang rendah, sehingga dibutuhkan kesiapan yang lebih tinggi, terutama dari sisi kualitas jaringan.

"Kita harus bekerja sama dengan pemerintah untuk 5G terkait regulasi dan spektrum," jelas Yessie, saat pemaparan sesi Creating New Business Model with 5G di gelaran Selular Congress 2018 di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Country Head Qualcomm Technologies Indonesia Shannedy Ong menyapakati bahwa uji coba yang sudah di lakukan operator membuktikan Indonesia sudah siap hanya saja banyak kompleksitas dan persyaratan yang harus di-address oleh pemerintah.

Dia juga menjelaskan, teknologi 5G ini bersifat complementary dari 4G, sebab teknologi ini melengkapi teknologi yang sudah ada.

Keberadaan teknologi ini dibutuhkan untuk banyak sektor dan berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru di masa depan.

"Dengan 5G tak hanya consumer tapi. Juga masuk industri jadi pemerintah harus menjadi OEM," ujarnya.

Sementara itu, VP Technology & System Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan pihaknya terus menghadirkan produk dan layanan yang inovatif seiring perilaku masyarakat akan kebutuhan internet dan kecepatan informasi.

"Kita percaya 5G mendigitalisasi semua industri oleh karena itu kita bekerjasama dengan partner untuk membangun ekosistem bersama," tukasnya. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar