Laman

Jumat, 30 Maret 2018

Kamera Hilang 2 Tahun Lalu di Laut Masih Berfungsi

Kamera Hilang 2 Tahun Lalu di Laut Masih Berfungsi

INILAHCOM, Jakarta - Sebuah kamera yang hilang di dalam laut selama lebih dari dua tahun ditemukan dan akan dikembalikan kepada pemiliknya.

Kamera itu terdampar di sebuah pantai di Taiwan dan nyaris tak dapat dikenali. Tetapi berkat casing tahan air, kamera itu dalam kondisi tetap berfungsi secara sempurna.

Kamera itu ditemukan oleh sekelompok siswa sekolah dasar dan guru mereka yang lantas memutuskan untuk mencoba melacak pemiliknya dengan membagikan temuannya di Facebook.

Dan hanya dalam satu hari mereka akhirnya menemukan si pemilik kamera tersebut.

"Saya sungguh tidak percaya," kata pemilik kamera, Serina Tsubakihara, kepada BBC.

"Saya sangat terkejut ketika teman-teman saya memberi tahu tentang penemuan kamera saya. Mereka mengirimi saya foto-foto kamera itu."

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jepang itu tengah berlibur di pulau Ishigaki, Okinawa, sekitar 250 kilometer di sebelah timur Taiwan, ketika dia menjatuhkan kameranya.

"Saya sedang menyelam dan saya kehilangan kamera ketika salah seorang teman saya kesulitan bernapas dan membutuhkan bantuan," ujarnya.

Menempuh perjalanan ratusan kilometer

Saat kamera itu terjatuh pada September 2015, Tsubakihara meyakini bahwa kameranya akan hilang selamanya.

Namun, karena terlindungi oleh casing tambahan yang tahan air, kamera itu terbawa arus air dan seperti melanjutkan perjalanannya sendiri.

Kamera itu menempuh ratusan kilometer dan akhirnya terdampar di sebuah pantai di Taiwan.

Di tempat itulah, pada suatu hari kamera itu ditemukan oleh sejumlah siswa sekolah dasar yang tengah membersihkan pantai.

"Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang menemukan kamera itu," kata Park Lee, guru yang mendampingi para siswa sekolah dasar itu saat membersihkan pantai.

Ketika ditemukan, perangkat kamera itu tampak lebih mirip batu karang, karena hampir seluruhnya tertutup oleh teritip dan sejenisnya.

"Kami pikir kamera itu sudah rusak, tapi kemudian secara kebetulan sebagian teritip yang menempel itu terlepas, dan kami menemukan tombol untuk membukanya," kata Lee.

Dan, tidak setetes air pun yang masuk di dalamnya, sehingga kamera itu tampak dalam kondisi baik.

"Yang lebih luar biasa lagi, bocah itu menyalakan kamera dan kameranya masih berfungsi!"

Kembali ke sekolah, Lee dan para siswanya kemudian mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan temuan mereka.

"Beberapa anak mengira dapat memiliki kamera itu. Yang lain menyarankan agar kami mencoba mencari pemiliknya - sehingga kami berpikir bagaimana cara melakukannya," kata Lee.

Dia mengatakan pada awalnya mereka ragu-ragu apakah akan melihat foto-fotonya dan mempostingnya, tetapi sepertinya itu satu-satunya cara untuk menemukan pemiliknya.

Karena beberapa foto diabadikan di Jepang, mereka mengira pemiliknya mungkin orang Jepang. Sehingga mereka mempostingnya dalam bahasa China dan Jepang.

Sebelum mereka mengetahuinya, postingan itu telah dibagikan lebih dari 10.000 kali dan dalam sehari, yang kelak akhirnya diketahui oleh pemilik kamera, Tsubakihara.

"Saya sangat beruntung dan bahagia meraih keajaiban ini dan merasakan kebaikan orang-orang dalam hidup saya," kata Tsubakihara.

"Foto-foto itu mengingatkanku pada kenangan lama dan membawaku kembali ke mereka," imbuhnya.

Tsubakihara mengatakan kepada BBC bahwa dia berencana pergi ke Taiwan pada Juni nanti untuk berterima kasih kepada sang guru dan anak-anak sekolah yang menemukan kamera yang sudah lama hilang itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar