INILAHCOM, San Francisco - Fakta melambatnya kinerja iPhone lawas terbukti dari pengujian terhadap iPhone 6. Seperti apa hasilnya?
Beberapa waktu lalu, Apple mengakui bahwa mereka memang sengaja memperlambat kinerja iPhone keluaran lama untuk menyelamatkan ketahanan baterai agar perangkat tidak mati mendadak.
Masalah mati mendadak ini disebabkan oleh performa baterai yang menurun, seiring bertambahnya usia perangkat. Oleh karena itu, untuk mengompensasi penurunan performa baterai itu, Apple lantas menurunkan kinerja perangkat secara keseluruhan.
Asumsi awalnya, ketika baterai iPhone diisi 500 kali, maka baterainya melemah, sehingga performa perangkat pun otomatis diperlambat. Setelah diuji, ternyata dengan 140 kali pengisian daya pada iPhone 6 saja sudah mereduksi performa hingga 28 persen.
Pengujian dilakukan Simplyfixit dengan layanan indikator benchmark GeekBench sebanyak tiga kali untuk iPhone 6 bersistem operasi iOS 11.2.1.
Pengujian pertama mengambil sampel iPhone 6 yang benar-benar baru dan belum diisi daya sama sekali. Hasilnya, perangkat ini menghimpun skor single-core 1.483 dan multi-core 2.675.
Selanjutnya, pada pengujian kedua setelah diisi daya sebanyak 140 kali, performa iPhone 6 ini menurun signifikan hingga 28 persen.
Skor single-core iPhone 6 menjadi 1.063, sedangkan multi-core menjadi 1.792. Padahal, 140 kali pengisian daya itu kira-kira setara dengan umur penggunaan empat bulan.
Meski sampel pengujian adalah iPhone 6, penurunan performa juga terjadi pada iPhone 6 Plus, iPhone 6s, iPhone 6s Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, dan iPhone SE.
Tak ada hal yang bisa diperbuat untuk menghentikan pelambatan kinerja kerja ini selain dengan mengganti baterai setiap empat bulan sekali.
Setelah meminta maaf kepada para penggunanya, Apple pun memangkas harga untuk komponen baterainya dari US$79 menjadi US$29.
Selasa, 02 Januari 2018
iPhone 6 Melambat 28% Setelah 4 Bulan Pemakaian
iPhone 6 Melambat 28% Setelah 4 Bulan Pemakaian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar