INILAHCOM, Beijing - Pemerintah China tidak memberikan perpanjang izin produksi kepada 553 jenis mobil penumpang karena dianggap tidak bisa memenuhi standar penggunaan bahan bakar yang telah ditetapkan.
Keputusan ini berlaku efektif per 1 Januari 2018, demikian pernyataan Pusat Pelayanan Teknologi Kendaraan China dengan mengutip surat keputusan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT).
Ratusan jenis kendaraan yang masuk daftar larangan produksi tersebut sebagian besar produk perusahaan patungan China dan industri otomotif global, seperti FAW-Volkswagon, Beijing Benz Automotive, Chery, dan Dongfeng Motor Corporation.
Melalui kampanye melawan polusi, Pemerintah China menggalakkan 'transportasi hijau' melalui pembatasan emisi dan mendorong produksi kendaraan berkonsumsi energi terbarukan (NEVs).
Pihak berwenang pada awal Desember 2017 juga memberlakukan pembatasan emisi yang lebih ketat yang secara bertahap akan diterapkan pada produk-produk kendaraan baru.
Sementara para pembeli NEVs akan mendapatkan keringanan pajak selama tiga tahun ke depan, demikian laporan China Plus.
Pada September 2017, MIIT mulai melakukan pemeriksaan terhadap produksi dan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil seperti dilaporkan situs berita milik Radio Internasional China (CRI) itu.
Selasa, 02 Januari 2018
Boros BBM, China Hentikan Produksi 553 Jenis Mobil
Boros BBM, China Hentikan Produksi 553 Jenis Mobil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar