INILAHCOM, Saitama - Samsung kembali melakukan uji coba hardware untuk mengukur teknologi jaringan broadband 5G milik mereka. Kali ini uji coba dilakukan di dalam kereta yang sedang berjalan.
Dalam uji coba tersebut, kecepatan maksimum 5G milik Samsung mencapai 1,7Gbps atau 17.000Mbps untuk downlink dan uplink.
Mengutip Neowin, uji coba dilakukan di dalam sebuah kereta yang sedang berjalan di Saitama, Jepang, dengan kecepatan kereta sekitar 100 km/jam dengan jarak tempuh 1,5 km.
Dengan kecepatan jaringan tersebut, alhasil bisa mengunduh (download) video beresolusi 8K dan mengunggah (upload) video 4K dalam perjalanan.
Hardware yang dilibatkan dalam uji coba ini terdiri dari router 5G (CPE), akses radio (5G radio) RAN virtual, dan pusat jaringan virtual. Uji coba dilakukan Samsung bekerja sama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI.
"Keberhasilan uji coba ini di setiap lokasi seperti di dalam kereta dan di stasiun kereta api adalah batu loncatan penting yang mengindikasikan jika komersialisasi 5G semakin dekat," jelas Yoshika Uchida, Staff Senior Eksekutif Manajer KDDI.
"KDDI akan melanjutkan eksplorasi uji coba dengan skenario yang lebih nyata untuk penggunaan 5G yang lebih beragam dan pengembangan bisnis bersama Samsung," imbuhnya.
Sebelumnya, KDDI dan Samsung pernah melakukan uji coba serupa pada Februari lalu dengan dua skenario dan hasilnya pun positif.
Skenario pertama, hardware 5G dipasang di dalam mobil yang berjalan dengan kecepatan 60 km/jam di antara dua BTS 5G di jalan tol yang ramai. Sedangkan skenario kedua adalah pengujian koneksi 5G pada spektrum 28Ghz. Dari kedua skenario tersebut, tercatat kecepatan puncak mencapai 3,7Gbps.
Sebagai perbandingan, uji coba seperti skenario pertama pernah dilakukan tiga tahun lalu dan hanya menghasilkan kecepatan download 150Mbps.
Jaringan 5G ditargetkan akan bisa diluncurkan pada 2020 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar