Laman

Jumat, 08 Desember 2017

Robot Ikan & Kerang Pantau Kualitas Air di Venesia

Robot Ikan & Kerang Pantau Kualitas Air di Venesia

INILAHCOM, Venesia - Bunga bakung, ikan, dan kerang dari varietas elektronik ditempatkan di dan sekitar kanal-kanal di Venesia. Ini merupakan bagian rancangan proyek untuk memantau kualitas air di kota penuh kanal itu.

Ikan, kerang, dan bunga bakung di kanal ini adalah robot unik yang merupakan bagian proyek empat tahun bernilai hampir US$5 juta untuk memantau kualitas air di sekitar Venesia.

"Subkultron adalah proyek kecerdasan buatan yang ditujukan untuk menciptakan lubuk terbesar ikan robot di dunia. Tujuan proyek ini adalah menambah pengetahuan tentang dasar laut dan dari sudut pandang teknologi, berupaya mengalihkan kemampuan manusia ke benda-benda berteknologi tinggi," ujar Francesco Barbariol di Institut Ilmu Maritim Eropa, seperti dilansir VOA News.

Robot-robot ini ada di semua tingkat kanal dan bekerjasama untuk terus memantau kualitas air di Venesia.

"Kerang yang ada di dasar laut mengumpulkan data. Mereka mengirim data ini pada ikan yang mengalihkan data itu pada bunga bakung. Bunga bakung ini bertindak sebagai jembatan komunikasi dengan para tim peneliti. Ikan juga bisa mengumpulkan data sendiri, sementara bunga bakung bisa mengisi ulang baterai piranti-piranti lain di bawah laut," tambahnya.

Proyek ini dikelola oleh Institut Ilmu Maritim Eropa di Swedia. Gagasannya adalah robot-robot ini akan melakukan dari jarak jauh apa yang harus dilakukan para peneliti dengan tangan.

"Kualitas air di laguna ini cukup baik. Tidak ada pencemaran oleh industri, dan kota ini sekarang memiliki sistem saluran pembuangan modern. Tidak seperti sebelumnya ketika semua limbah disalurkan langsung ke dalam air," papar Fabrizio Bernardi Aubry, seorang peneliti lain di Institut Ilmu Maritim Eropa.

Robot-robot tidak saja memantau kualitas air. Seiring berjalannya waktu dan keberadaan kecerdasan buatan yang semakin pintar, piranti ini juga akan mencari spesies yang mematikan dan segala jenis perubahan yang terjadi di air, seperti sumber pencemaran baru dan tidak biasa.

Robot-robot ini akan berenang mengeliling Venesia hingga tahun 2019, namun suatu hari nanti piranti ini juga bisa disebarkan ke seluruh samudera lain di dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar