Laman

Jumat, 24 November 2017

Facebook Bantu Pengguna Lacak Propaganda Rusia

Facebook Bantu Pengguna Lacak Propaganda Rusia

INILAHCOM, San Francisco - Facebook akan membantu pengguna untuk melihat apakah mereka menyukai atau mengikuti unggahan yang dianggap bagian dari propaganda Rusia untuk mencampuri pemilu presiden AS tahun lalu.

Di penghujung 2017, raksasa jejaring sosial itu berencana meluncurkan perangkat lunak untuk membantu pengguna untuk melihat apakah mereka terlibat dengan laman Facebook atau akun Instagram yang terhubung ke Badan Riset Internet antara Januari 2015 dan Agustus, sebelum pemilihan presiden AS tahun lalu.

Agensi tersebut dipandang sebagai sumber Rusia untuk menyebarkan propaganda di dunia maya.

"Penting agar orang-orang memahami bagaimana aktor asing mencoba menyebabkan perpecahan dan ketidakpercayaan dengan menggunakan Facebook sebelum dan sesudah pemilihan 2016 di AS," kata Facebook melalui unggahan di blog seperti dikutip AFP.

Perangkat ini diciptakan setelah tekanan Kongres AS terhadap Facebook dan raksasa internet lainnya untuk memberi tahu para pengguna bila mereka terkena propaganda Rusia sebelum pemilihan.

Google, Facebook, dan perusahaan teknologi lainnya bergabung dengan organisasi berita global pada awal bulan ini dalam sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber berita yang 'dapat dipercaya', demi memerangi informasi keliru di dunia maya.

Google, Twitter, dan Facebook mendapat kecaman karena mengizinkan penyebaran berita palsu --beberapa di dalangi oleh Rusia-- menjelang pemilihan 2016 di AS dan negara lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar