Laman

Sabtu, 25 November 2017

Bukalapak Gelar Kopdar Akbar 2017

Bukalapak Gelar Kopdar Akbar 2017

INILAHCOM, Jakarta - Setelah menjangkau hampir 2 juta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menjadi Pelapak serta merambah ke 80 kota komunitas di seluruh Indonesia untuk tumbuh bersama di era digital, Bukalapak kembali menggelar Kopi Darat Akbar Komunitas Bukalapak (Kopdar Akbar) untuk yang kedua kalinya di Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Kopdar Akbar 2017 ini bertujuan untuk membantu para Pelapak di Bukalapak agar dapat saling berbagi ilmu ke sesama Pelapak dan bergotong royong membangun ekonomi digital Indonesia.

Selain dimeriahkan oleh lebih dari 5.000 Pelapak dan pengguna Bukalapak, acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

"Ini adalah Kopdar Akbar kedua kalinya di Jakarta. Acara ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para Pelapak karena mereka adalah mitra kami untuk tumbuh bersama, serta secara bersama-sama memberikan kualitas terbaik kepada para pengguna Bukalapak," ujar Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.

"Kami sangat menghargai kepercayaan para Pelapak yang setia berjualan di Bukalapak dan telah berupaya untuk 'naik kelas' bersama Bukalapak. Kami berkomitmen untuk berperan secara aktif memajukan UKM di seluruh Indonesia dengan pemanfaatan teknologi digital," imbuhnya.

Komunitas Bukalapak yang saat ini tersebar di sekitar 80 kota di seluruh Indonesia terbentuk dari inisiatif para Pelapak sendiri. Bukalapak sebagai platform tempat mereka berjualan memfasilitasi ajang berkumpulnya para pelapak di berbagai daerah melalui acara Kopdar di setiap kota.

Para Pelapak secara aktif saling berbagi mengenai peningkatan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya seperti misalnya bagaimana meningkatkan penjualannya serta pemasaran produk secara efektif.

Saat ini, menurut Zaky, UKM digital di Indonesia belum mencapai target yang maksimal dan masih banyak pelaku-pelaku bisnis dan para UKM yang belum memanfaatkan platform digital ataupun melek digital.

Banyak UKM di Indonesia yang masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan kapasitas, akses modal, dan pendanaan alternatif serta akses teknologi.

Pemerintah harus terus berupaya untuk memberi dukungan secara berkelanjutan bagi para UKM di Indonesia agar misi untuk menjadikan Indonesia negara ekonomi digital se-Asia tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud.  

"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini pula, Bukalapak dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menandatangani kesepakatan untuk secara bersama-sama mengembangkan potensi UKM di Indonesia melalui berbagai kegiatan," ucap Zaky.

Untuk tahun ini, konsep yang diusung Kopdar Akbar 2017 adalah festival/ fun day with family, di mana seluruh Pelapak dan Pembeli dapat membawa serta anggota keluarga di acara ini.

Mengusung tema 'Membangun Sinergi Membuka Rezeki', Bukalapak menghadirkan berbagai booth dan kegiatan mulai dari kids corner, food truck, game, dan band berskala nasional.

Head of Community Management Bukalapak Muhammad Fikri mengatakan, dengan adanya komunitas-komunitas ini, Bukalapak ingin membantu dan bekerja sama dengan para pelaku UKM dari Sabang sampai Merauke untuk terhubung meskipun berada di lokasi yang berbeda.

"Lebih dari itu, acara ini juga ditujukan untuk memperkuat hubungan dan sinergi lintas sektor --akademisi, bisnis, praktisi, Pemerintah, dan masyarakat-- dalam menunjang perkembangan bisnis berbasis aplikasi online di Indonesia," ujarnya.

"Di komunitas Bukalapak, kita percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa. Rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam berkomunitas ini menjadi penting agar setiap orang dapat menjadi pahlawan bangsa," pungkas Fikri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar