INILAHCOM, Dubai - Uni Emirat Arab (UEA) menyiapkan langkah menghadapi gelombang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Negara kaya minyak ini baru saja menunjuk Menteri Artificial Intelligence, sebuah jabatan pertama di dunia.
Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengangkat Omar Sultan Al-Olama yang masih berusia 27 tahun, untuk mengisi posisi futuristik ini pada pekan lalu.
"Kami mengumumkan penunjukan Menteri Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), karena gelombang global di masa mendatang merupakan kecerdasan buatan dan kita ingin agar UEA lebih bersiap untuk itu," tulis Sheikh dalam akun Twitter-nya.
Ia menambahkan, tujuan dibentuknya Kementerian Artificial Intelligence adalah untuk menjadikan negaranya sebagai negara paling maju di dunia.
Mengutip RT.com, Al-Olama sebelumnya menjabat sebagai Kepala Direktur Departemen Masa Depan. Dia juga menjabat sebagai Executive Committee of the World Government Summit (WGS) sejak 2014.
Organisasi tersebut merupakan ajang bertukar pikiran para pemerintah tentang inovasi baru di negara-negara bagian UEA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar