INILAHCOM, Jakarta - Telkomsel mengumumkan 20 finalis ajang kompetisi aplikasi, The NextDev 2017. Ke-20 finalis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini sudah melalui tahapan kualifikasi tingkat regional dan seleksi tingkat nasional yang telah berlangsung sejak awal Juli hingga Oktober 2017.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, bertepatan dengan hari sumpah pemuda ke-20 finalis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan potensi kreativitas dari mobile apps developer muda yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air.
“Momen Sumpah Pemuda tahun ini kami gunakan untuk mempertegas kembali tema The NextDev yaitu ‘Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia’. 20 finalis yang kami umumkan hari ini adalah anak-anak muda Indonesia yang berkarya dan berkreasi memanfaatkan teknologi, guna memberikan dampak sosial positif di tengah-tengah masyarakat.” ujar Adita Irawati, dalam acara pengumuman 20 finalis tersebut di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Lebih lanjut Adita menambahkan bahwa di tahun ketiga pelaksanaan The NextDev, terlihat antusiasme yang sangat tinggi dari anak muda Indonesia untuk berkontribusi terhadap perubahan yang lebih baik melalui karya yang mereka lahirkan.
Submisi dari peserta kali ini berasal dari beragam lokasi mulai dari kabupaten Aceh Barat, kota Jakarta, hingga kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dan kota Jayapura. Sebagai penyedia layanan broadband hingga ke pelosok, tentunya Telkomsel melihat hal ini sebagai sinyal positif bahwa ekosistem digital tumbuh di berbagai lokasi di Indonesia.
Dalam menentukan 20 peserta terbaik, sebelumnya para juri telah melakukan penilaian dari seluruh aplikasi yang masuk, dan mengerucut kepada 100 aplikasi terbaik. Setelah itu dilakukan penilaian berdasarkan lima komponen, yaitu: problem, solution, business model, readiness level dan visualization.
Dalam komponen problem, peserta dinilai berdasarkan konteks permasalahan sosial yang ingin dipecahkan, komponen solution menilai keterkaitan antara produk aplikasi/web sebagai sebuah solusi dengan dampak sosial bagi masyarakat yang dihadirkan, komponen business model menilai desain dari bisnis untuk melihat potensi keberlanjutan startup kontestan di masa depan, komponen readiness level menilai tingkat kesiapan aplikasi startup, sedangkan komponen visualization menilai tampilan pitch deck dan prototype aplikasi/web.
Para finalis yang lolos ke tahap top 20 ini dinilai oleh juri-juri yang merupakan praktisi dan pakar berpengalaman sesuai dengan sub tema yang ditentukan dalam The NextDev 2017, yaitu agrikultur, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Selanjutnya para finalis akan mengikuti kegiatan mini bootcamp pada 19 November 2017, dimana mereka akan memperoleh UI/UX Technical workshop, Go To Market workshop, dan Pitching Investment workshop. Setelah mini bootcamp, para finalis akan mengikuti tahapan seleksi final yaitu Final Pitching di hadapan para juri serta Investor Meet Up dimana mereka akan dipertemukan dan berinteraksi dengan berbagai investor.
Pada tahapan seleksi final ini pada akhirnya akan dipilih empat tim terbaik sebagai pemenang The NextDev 2017, yang akan memperoleh hadiah utama berupa 7M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait), dan Match Expert (perekrutan profesional sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan bisnis startup).
“Kami berharap finalis-finalis yang lolos ke tahap top 20 The NextDev 2017 ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia dimanapun mereka berada. Ini adalah anak-anak muda yang mampu mewujudkan imajinasi dan ide mereka melalui pemanfaatan teknologi yang positif untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik”, tutup Adita.
|
20 Finalis The NextDev 2017 |
||
Sub Tema |
Aplikasi/Platform |
Kota |
Founder/CEO |
Kesehatan |
Lactashare |
Malang |
Meralda Nindyasti |
CekMata |
Surabaya |
Caesar Givani |
|
I Care Indonesia |
Jakarta |
Irzan |
|
Medicaboo |
Pekanbaru |
Farly Nur Dewantara |
|
Comrades |
Bandung |
Tioreza Febrian |
|
Siab Siaga |
Surakarta |
Ratih Rachmatika |
|
Agrikultur |
Karapan |
Surabaya |
Badrut Tamam Hikmawan Fauzi |
Kopitani.ID |
Makassar |
Arief Rahmat |
|
Pak Tani |
Medan |
Efraim Endastra |
|
LindungiHutan |
Semarang |
Hario Laskito Ardi |
|
Bantu Ternak |
Yogyakarta |
Ray Rezky Ananda |
|
Growpal |
Surabaya |
Rizqi Akbar |
|
Pendidikan |
Qeedee |
Depok |
Fadila Arief |
Squiline |
Jakarta |
Tommy Yunus |
|
Kapiler |
Depok |
Rizki Dwi Saputro |
|
EduBraille |
Surabaya |
Nida Amalia |
|
Transportasi |
Marlin Booking |
Batam |
Ali Sadikin |
Share Trans |
Denpasar |
Ida Bagus Gede Purwania |
|
Go Bandung Disiplin |
Bandung |
Andhitiawarman Nugraha |
|
Botika |
Yogyakarta |
Ditto Anindita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar