INILAHCOM, Jakarta - Berbeda strategi dengan para kompetitornya yang merambah semua lini, Panasonic memilih memfokuskan diri pasar korporat. Mereka menilai pasar ini lebih menjanjikan ketimbang konsumer atau ritel.
"Mempertimbangkan faktor produksi market global kami melihat pasar Indonesia lebih menyasar korporat karena pengarsipan dokumen lebih komplek disana sehinga lebih dibutuhkan" Ujar Manager Department System Solution PT Panasonic Global Indonesia Hot Asi Eben Ezer di Jakarta, Selasa (03/10/2017).
Ia melanjutkan strategi tersebut sudah dijalankan sejak tahun 2016. Sejumlah perangkat yang menyasar kalangan korporat pun dibawa ke Indonesia dan yang terbaru adalah KV-S1037,KV-S1028Y, KV-S1058Y,KV-SL3056 dan KV-SL3066.
Ke lima model scanner ini menawarkan fitur Hardware Image Processing Tools yang berguna untuk memperbaiki hasil scan dan mencegah terjadinya degradasi kecepatan dengan menjaga efisiensi scanner sehingga kualitas gambar tetap terjaga dengan baik.
"Jadi ketika menlakukan scan speed tidak turun dan kualitas gambar dihasilkan juga jadi lebih baik dibandingkan model sebelumnya yang masih menggunakan Software Image Processing" tambah Hartono Ho, System Enginner Panasonic Scanner PT Panasonic Gobel Indonesia.
Selain itu ada juga fitur single touc scanning dimana pengguna dapat mengatur jenis pekerjaan pemindaian terlehbih dahulu sehingga proses pemindaian menjai mudah dan lebih cepat.
Kelima model ini sudah tersedia mulai Oktober 2017 dengan kisaran harga berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 28 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar