INILAHCOM, San Francisco - Oracle Executive Chairman dan CTO Larry Ellison mengumumkan aplikasi pembelajaran mesin baru dan revolusioner untuk database dan kemanan siber saat presentasi pembukaan di Oracle OpenWorld 2017 di Moscone Center, San Fransisco, AS.
Ellison memperkenalkan Oracle Autonomous Database Cloud, database pertama di dunia yang 100 persen otomatis, dan aplikasi ketahanan siber otomatis baru yang mampu mendeteksi dan mengatasi serangan secara real-time.
Dengan otomatisasi total berbasis pembelajaran mesin, Oracle Autonomous Database Cloud mengeliminasi pekerja manusia yang dibutuhkan untuk mengatur database dengan memungkinkan database meningkatkan, patch, dan tune secara otomatis selagi masih dijalankan.
Dengan meniadakan kesalahan manusia atau kebutuhan untuk pengujian performa, Oracle mampu menimalisir downtime, baik yang terencana maupun tidak terencana, hingga kurang dari 30 menit setahun, dan menjamin perusahaan bisa memotong biayanya setengah dari Amazon.
Ellison juga mengumumkan hasil tes benchmark yang menyorot celah kinerja antara Oracle Database di Oracle Cloud dan Oracle Databas eyang dijalankan di Amazon Relational Database Service (RDS).
Perbandingan langsung ini juga menyorot perbedaan antara SLA reliabilitas dan ketersediaan dari Amazon yang sebesar 99,95 persen, yang belum termasuk downtime terencana dan tidak terencana, dan SLA dari Oracle sebesar 99,995 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar