Laman

Sabtu, 28 Oktober 2017

Facebook Atur Transparansi Iklan Politik

Facebook Atur Transparansi Iklan Politik

INILAHCOM, San Francisco - Facebook telah mengumumkan kebijakan baru mereka untuk membuat iklan politik di media sosial lebih transparan.

BBC melansir, para pengiklan politik harus memverifikasi identitas dan lokasi serta unggahan mereka akan disertai keterangan 'dibayar oleh'.

Langkah ini dilakukan Facebook di tengah tuduhan bahwa kelompok yang didukung Rusia menggunakan iklan di media sosial untuk mencampuri pemilu AS tahun lalu.

Para petinggi Facebook dan perusahaan internet raksasa lainnya akan memberikan kesaksian sebelum rapat Senat AS pada Selasa mendatang (31/10/2017).

"Ketika itu merupakan iklan di Facebook, orang harus dapat memberitahukan siapa pengiklannya dan melihat iklan mereka, terutama untuk iklan politik," kata Rob Goldman, wakil presiden Facebook untuk urusan iklan, dalam pernyataan di sebuah blog.

"Dengan mengklik keterangan 'dibayar oleh', para pengguna akan dapat melihat lebih detail mengenai pengiklan," tambah dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar