Laman

Rabu, 30 Agustus 2017

Kendaraan Listrik Bertenaga Surya Ramaikan Pasar

Kendaraan Listrik Bertenaga Surya Ramaikan Pasar

INILAHCOM, Kairo - Secara perlahan namun pasti, mesin-mesin bertenaga bensin mulai tergantikan. Memang perubahannya belum akan terjadi sepenuhnya hingga puluhan tahun lagi, tapi setidaknya kini sudah mulai terasa.

Dua jenis kendaraan alternatif baru berikut ini menunjukkan bahwa teknologi perlahan-lahan mulai mengubah wajah industri otomotif.

Para ilmuwan dari Helwan University di Kairo, Mesir, ingin menciptakan sebuah kendaraan untuk membantu mahasiswa difabel bergerak lebih leluasa di sekitar kampus.

"Kami memulai dengan mempelajari apa yang tersedia di pasar dan apa yang dilakukan pemerintah untuk membantu mereka, dan kami mendapati bahwa terdapat kursi roda elektrik dan manual. Tapi kursi-kursi roda itu tidak memungkinkan pengguna bepergian jarak jauh. mereka tidak bisa menggunakannya untuk pergi dari Masr El Gedida ke Nasr City atau dari Nasr City ke Maadi. Kursi-kursi itu tidak bisa melakukan perjalanan jarak jauh," kata Ahmed Adel Labib, kepala tim ilmuwan dari Helwan University.

Mereka kemudian mengembangkan mobil tiga roda bertenaga surya yang dikendalikan dengan remote control untuk memecahkan masalah itu. Kecepatannya mencapai 55 km/jam. Itu adalah kecepatan yang sangat bagus di Mesir.

Tim itu kini sedang menggalang dana untuk memproduksi produk itu secara massal.

Sementara itu, di negara bagian Oregon, AS, terdapat Arcimoto, kendaraan elektrik tiga roda yang dirancang sebagai mobil penumpang.

"Saya pikir, apabila kita bisa membangun sesuatu yang mirip motor dalam hal efisiensi dan mobilitas di jalan, tapi mirip mobil dalam hal kapabilitas, tertutup, bisa mengangkut barang dan stabil, maka kita memiliki peluang produk yang nyata," ujar Mark Frohnmayer, Presiden Arcimoto, seperti dilansir VOA News.

Arcimoto akan dipasarkan dalam beberapa bulan lagi tapi telah memakan waktu 10 tahun dan beberapa prototipe untuk menyempurnakannya.

"Dengan beralih ke setang kemudi, penumpang bisa duduk lebih tegak seperti naik skuter, dan itu memungkinkan kami memendekkan kendaraan sebanyak lebih dari setengah meter dan mengurangi beratnya sebanyak 272 kilogram," tambah Frohnmayer.

Dengan mengurangi berat, harganya jadi tetap terjangkau, yaitu sekitar US$12.000. Itu juga memungkinkan kendaraan tersebut melaju sampai 136 km/jam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar