Laman

Senin, 01 Mei 2017

BMW R NineT Racer, Terinspirasi Motor Balap Klasik

BMW R NineT Racer, Terinspirasi Motor Balap Klasik

INILAHCOM, Jakarta - BMW R NineT Racer, inilah salah satu produk yang banyak menarik perhatian pengunjung di booth BMW Motorrad di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Dari segi desain, BMW R NineT Racer memiliki tampilan yang terinspirasi dari motor balap BMW era 1970-an. Proporsinya yang panjang bisa terlihat langsung dan menyebar di seluruh desainnya, menjanjikan akselerasi murni.

Fairing dengan gaya half-shell, tangki bahan bakar dan bentuk sadel memberikan kesan 'langsing' ciri khas siluet motor balap klasik. Wheelbase panjang dan handle bar rendah diposisikan jauh ke depan, memberikan posisi duduk rendah yang sporty.

Desain sporty ala motor balap tentunya percuma tanpa dapur pacu mumpuni. Karenanya, BMW Motorrad membekali BMW R NineT Racer dengan mesin Twin Cylinder Boxer berkapasitas 1.170cc EU-4, berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 HP (81kW), mulai dari putaran mesin rendah.

Raungan sangarnya datang dari sistem exhaust 2-in-1, sekaligus menunjukkan jika teknologi tidak perlu disembunyikan dalam desain klasik. Untuk menambah kenyamanan dan keselamatan berkendara, BMW juga menyematkan sistem ABS dan ASC pada model ini sebagai fitur standar.



Sesuai namanya, BMW R NineT Racer terinspirasi dari motorsport klasik, karena itulah motor ini hanya punya ruang untuk pengendaranya saja, alias single seater. Murni riding solo, membuat sang pengendara fokus, hanya ia dan motornya.

Desain pillion di belakang sadel bisa dengan cepat diganti menjadi sadel tambahan, satu dari banyak macam modifikasi dan personalisasi yang bisa dilakukan pada model ini. Mulai dari mengganti alloy wheel dengan spoke wheel, body parts serat karbon dari model HP, hingga tangki bahan bakar aluminium bisa dilakukan.

BMW R NineT Racer ditawarkan dengan harga Rp575 juta (off the road Jakarta) selama pameran IIMS 2017 berlangsung, dan harga ini dapat berubah sewaktu-waktu.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar