INILAHCOM, Beijing - AS adalah pasar yang sangat besar dan Xiaomi berminat untuk memasukinya. Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang menyatakan bahwa perusahaannya berencana akan meluncurkan produk-produk mereka di AS pada 2019 mendatang.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Xiang yang merupakan pengganti dari Hugo Barra, mengatakan bahwa perusahaannya tak lagi tahan menghindari pasar AS. Menurut dia, AS adalah pasar yang sangat besar dan akan didekati Xiaomi meski tidak mau terburu-buru.
Xiang menyebut jika Xiaomi sama sekali tak tertarik menggunakan cara yang sudah dijalani oleh Huawei dalam memasarkan lini Honor ataupun OnePlus, yaitu penjualan langsung ke tangan pelanggan.
Ia mengatakan, Xiaomi tak mau menempuh resiko yang berpotensi mengorbankan reputasi mereka dengan melakoni cara yang sama, dan lebih memilih untuk menunggu momen yang tepat untuk memasuki pasar AS; mirip seperti apa yang sudah dijalani oleh para pelaku industri besar selama ini yaitu lewat menjalani proses negosiasi dengan para perusahaan operator seluler terlebih dulu serta menghadirkan layanan purna-jual bagia pelanggan yang lengkap.
Xiang juga menekankan bahwa saat ini Xiaomi sudah memasarkan produk smartphone mereka di lebih dari 30 negara berkembang, bahkan telah menjadi merk smartphone favorit di negara seperti India, Ukraina, Indonesia, dan Myanmar.
Ia pun yakin kalau Xiaomi perlu melewati tes secara ekstensif terlebih dulu guna memastikan agar produknya memang memenuhi kualitas tinggi yang dikehendaki oleh para perusahaan operator seluler di AS.
"Tim teknik sangat sibuk dan akan berjuang untuk melayani operator seperti itu," Xiang mengakui.
Yang lebih menarik lagi, ia mengungkapkan bahwa 2019 merupakan tujuan yang realistis bagi Xiaomi untuk memasuki pasar AS.
Jika memasuki pasar smartphone AS, Xiaomi akan berhadapan langsung dengan vendor besar seperti Apple dan Samsung secara lebih kentara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar