Laman

Kamis, 23 Februari 2017

Generasi Milenial Berperan di Citizen Journalism

Generasi Milenial Berperan di Citizen Journalism

INILAHCOM, Jakarta - Menulis merupakan kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan yang banyak dilakukan orang. Media yang digunakan pun beragam, mulai dari kertas kosong hingga digital. Update status media sosial hingga blog banyak dilakukan orang sekarang ini.

Untuk itu, kini lahirlah generasi milenial yang bisa menjadi pembuat berita sekaligus penyebar berita .

Sebuah platform nulis.co.id pun mengajak berperan aktif untuk para generasi masa kini tersebut lewat sebuah lomba tulis yang  yang telah berlangsung sejak tanggal 9 Januari hingga 16 Februari 2017 lalu.

Dengan program lomba tulis ini, nulis.co.id berharap bahwa karya tulisan mengenai resolusi ditahun yang baru ini dapat menjadi ajang untuk mengapresiasi para penulis yang turut serta serta menjadi inspirasi bagi para pembacanya.

Selain program lomba tulis, nulis.co.id juga akan menggelar berbagai program lainnya untuk menumbuhkan minat menulis berbagai kalangan, seperti sharing

"Nulis.co.id memberikan ruang kepada mereka yang gemar menuliskan pengalaman, kisah, cerita d3“ Sebagainya. Nulis.co.id tak hanya mewadahi para penulis dan blogger, tetapi juga memberikan revenue bagi mereka yang telah berkontribusi menulis,“ ujar Jimmy Sie, Chief Operating Officer baca, saat jumpa pers platform jurnalisme warga di Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Sementara itu, Nukman Luthtie, pakar media sosial yang juga CEO Jualio.com mengatakan, media sosial yang populer seperti Facebook dan Twitter, melahirkan banyak netizen yang suka update status pendek, sahut menyahut dan bercakap-cakap satu sama Iain.

Namun, menurutnya, media sosial juga menjadi surga bagi yang berkarya yaitu mereka yang menulis panjang, membuat foto bermakna, atau video yang bercerita.

”Mereka bertebaran di berbagai platform blog, platform jurnalisme warga, instagram serta Youtubea Mereka yang aktif berkarya ini memiliki keunggulan dibanding para pekicau. Namanya menjadi harum dan menonjol di Iautan media sosial karena karya-karyanya. Oleh karena itu, setiap kelahiran platform untuk berkarya ini, termasuk nulis.co.id ini, harus disambut gembira" ujar Nukman.

Lomba yang mengusung tema Mau Ngapain Sih di 2017? ini telah diikuti oleh 348 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Jawa Barat, DKl Jakarta, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan merupakan enam daerah terbanyak yang menyumbangkan jumlah penulis pada lomba ini.

Sementara jika dilihat dari ketegori umur penulis, terlihat lebih beragam. Ternyata, jumlah penulis milenial dengan usia 21 hingga 30 tahun mencapai 39%. Disusul penulis berusia 15 tahun hingga 20 tahun sebanyak 30%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar