Laman

Kamis, 22 September 2016

Selfie Bisa Bikin Lebih Gembira dan Percaya Diri

Selfie Bisa Bikin Lebih Gembira dan Percaya Diri

INILAHCOM, Irvine - Kamera depan pada smartphone Anda bisa jadi merupakan kunci untuk meningkatkan kebahagiaan. Pasalnya, studi terbaru dari University of California, Irvine (UCI) yang meneliti sekelompok mahasiswa menemukan bahwa berfoto selfie dan membagikan foto tersebut dengan teman-teman, memiliki dampak positif terhadap kondisi psikologis dan emosional.

Dalam studi tersebut, tim ilmuwan meneliti 41 mahasiswa yang terdiri 28 perempuan dan 13 laki-laki, ketika mereka melakukan rutinitas kampus mereka.

Pada pekan pertama, partisipan diminta untuk mendokumentasikan suasana hati atau mood mereka tiga kali dalam sehari menggunakan sebuah aplikasi smartphone. Mereka harus menuliskan peristiwa-peristiwa yang mungkin mempengaruhi perasaan mereka. Lalu, tiga pekan kemudian, partisipan diminta untuk melakukan yang sama, tetapi kali ini mereka juga diminta untuk memotret.

Secara acak, para partisipan dipersilakan memilih salah satu dari tiga kelompok foto: melakukan selfie sembari tersenyum, memotret suatu objek yang membuat mereka senang, dan memotret objek yang menurut mereka akan membuat seseorang senang, dan mengirimkannya pada orang tersebut.

Pada akhir studi, para peneliti berhasil mengumpulkan dokumentasi lebih dari 2.000 mood dari semua partisipan. Mereka menemukan bahwa mood positif meningkat di tiap-tiap kelompok, tetapi kelompok selfie dilaporkan menjadi lebih percaya diri dan nyaman dengan diri mereka sendiri dari waktu ke waktu.

Meski demikian, penting untuk diperhatikan bahwa studi ini relatif kecil dari segi partisipan, dan bahkan jumlahnya tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan. Hal itu tentu membuat hasil ini menjadi tidak begitu meyakinkan ketika berhadapan dengan populasi yang lebih besar.

Namun, penelitian ini memberikan sedikit berita menggembirakan ditengah pesatnya kemajuan teknologi, terutama mengenai dampak teknologi terhadap kesehatan mental.

"Anda melihat begitu banyak laporan di media tentang dampak negatif penggunaan teknologi, tetapi selalu upaya meluas selama dekade terakhir untuk mempelajari hal-hal positifnya, dan saya pikir penelitian ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, perangkat gadget pintar menawarkan manfaat bagi penggunanya," ujar Gloria Mark, Profesor informatika UCI sekaligus penulis utama studi.

(Sumber: Huffington Post/ National Geographic)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar