Laman

Kamis, 22 September 2016

Banjir Garut, Ridwan Kamil Galang Donasi Online

Banjir Garut, Ridwan Kamil Galang Donasi Online

INILAHCOM, Jakarta - Peristiwa banjir bandang yang menewaskan setidaknya 23 orang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016) menggerakkan netizen untuk bertindak mengirim pertolongan.

Salah satu pihak yang ikut menggalang dana adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang membuat halaman galang dana online di kitabisa.com dengan tautan http://ift.tt/2cToeZi.

Melalui akun Instagram-nya @ridwankamil ia mengajak netizen untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Garut.

CEO Kitabisa.com, Alfatih Timur, mengapresiasi inisiatif Ridwan Kamil untuk menggalang dana publik terhadap korban bencana di Jawa barat tersebut.

“Penggalangan dana yang dimulai oleh Ridwan Kamil ini menunjukkan pada kita bahwa siapa saja bisa memulai kampanye pengggalangan dana yang efektif dan meraih jumlah yang cukup besar," kata Alfatih.

"Tentu, penggalangan dana ini perlu kita apresiasi mengingat Garut bukanlah Wilayah Kota Bandung yang merupakan yurisdiksi pemerintahan Kang Emil. Semoga inisiatif berbagai elemen masyarakat dapat meringankan beban saudara-saudara di Garut,” imbuhnya.

Hingga rilis ini ditayangkan, kampanye dari Ridwan Kamil telah mengumpulkan Rp197.506.607 dari 924 donatur (untuk angka paling update, silakan klik tautan di atas).

Hingga saat ini, penggalangan dana masih berlanjut dan donasi netizen terus bertambah.

Kitabisa,com memang disiapkan untuk siapa saja yang ingin menggalang dana dengan mudah dan transparan. Sesuai dengan kebijakan kami, setiap kampanye galang dana untuk kategori bencana alam tidak dikenakan biaya administrasi dan 100% disalurkan kepada penerima manfaat.

Selain Ridwan Kamil, ada pula Ikatan Alumni Universitas Indonesia dan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung yang masing-masing mengajak seluruh civitas untuk turun tangan membantu para korban dengan berdonasi.

Belasan organisasi dan lembaga kemanusiaan juga turut menggalang dana seperti PKPU, Aksi Cepat Tanggap, DPU Daarut Tauhid dan Badan Amil Zakat Nasional.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar