Laman

Selasa, 20 September 2016

Ilmuwan Kembangkan Microbot Pertama di Dunia

Ilmuwan Kembangkan Microbot Pertama di Dunia

INILAHCOM, Seoul - Sekumpulan ilmuwan asal Korea Selatan baru-baru ini telah mengembangkan microbot berbasis remote control yang dapat bergerak dengan cepat yang dirancang dalam melakukan perjalanan melalui aliran darah manusia untuk memberikan pengobatan secara langsung ke organ yang membutuhkannya. Microbot ini dijuluki dengan nama Ciliary.

Microbot ini dikembangkan oleh Departemen Robotika Teknik di Daegu Gyeongbuk Institut Sains dan Teknologi (DGIST) dalam perlombaan pembuatan microbot baru yang dapat bermanuver dan bergerak yang mana setidaknya delapan kali lebih cepat dari microbots sebelum-sebelumnya yang mana menggunakan sistem propulsi terinspirasi oleh organisme bersilia dalam materi paramecium.

Pengembangan pembuatan microbot ini sendiri bertujuan untuk memberi alternatif pengobatan secara langsung ke bagian tubuh mana yang dibutuhkan seperti arteri tersumbat, tumor, atau bahkan beberapa penyakit berbahaya lainnya.

Hal ini karena obat konvensional yang diberikan harus melakukan perjalanan melalui seluruh sistem yang mampu membawa beberapa risiko overdosis dan sering menyebabkan efek samping yang biasanya berupa mual dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Sistem kerja microbot ini menggunakan litografi 3D laser untuk menciptakan struktur polimer bersilia yang kemudian diendapkan dalam lapisan nikel serta titanium untuk menyediakan aktuasi magnetik dan dapat dipastikan itu kompatibel dengan sistem biologi manusia.

Sehingga para peneliti dapat mengatur pemukulan silia secara bolak-balik menggunakan sistem kumparan elektromagnetik dengan hasil yang menakjubkan.



Lebih lanjut microbot ini dapat bergerak sekitar 340 mikrometer per detik dengan rentang yang cukup besar dari microrobots sebelumnya.

Controller dapat menggeser sudut microbot dari nol sampai 120 derajat yang mana akan memungkinkan untuk menavigasi jalan microbots melalui pembuluh darah dalam tubuh.

Jika dapat hidup dalam waktu yang lebih lama, maka microrobot akan mampu memberikan muatan lebih berat dan lebih kompleks untuk menargetkan organ-organ yang bermasalah secara luas, tentunya akan memberikan kemampuan baru dari generasi-generasi sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar