INILAHCOM, Jakarta - Setelah diluncurkan secara global akhir tahun lalu, akhirnya Ferrari resmi memasarkan roadster konvertibel terbaru mereka yakni 488 Spider di Indonesia.
Ferrari 488 Spider merupakan versi konvertibel (atap terbuka) dari 488 GTB yang sudah terlebih dahulu hadir di Tanah Air pada 2015 lalu.
"Kami sangat gembira karena telah dapat memperkenalkan Ferrari 488 Spider di Indonesia. Fitur konvertibel pada mobil ini memaksimalkan performa dan kepuasan mengendara dan kami percaya bahwa 488 Spider akan menjadi sangat populer di sini," ujar Arie Christopher, CEO of Ferrari Jakarta, saat memperkenalkan mobil sport terbaru ini di La Moda Restaurant, Plaza Indonesia, Rabu (21/9/2016).
Ferrari merupakan pabrikan mobil pertama yang memperkenalkan RHT (retractable hard top) pada mobil dengan arsitektur khusus seperti ini. Inovasi ini memastikan bobot yang lebih ringan sekitar 25 kg dan kabin yang lebih nyaman jika dibandingkan dengan bahan soft-top yang ada selama ini.
Seperti Ferrari versi Spider sebelumnya, mobil ini ditujukan untuk penggemar yang menikmati udara terbuka pada mobil sport berperforma tinggi dengan suara khas mesin Ferrari.
Setiap bagian dari mobil telah dirancang untuk dapat menetapkan tolak ukur teknologi baru pada sektor ini: dari sasis berbahan aluminium dan rangka pada mesin turbo-charged V8 terbaru, aerodinamika yang menggabungkan kebutuhan downforce yang lebih tinggi dengan penurunan hambatan dengan kabin aliran udara khusus yang dibutuhkan mobil atap terbuka, serta dinamika kendaraan yang membuatnya menjadi cepat, lincah dan sangat responsif.
Di bawah kap mesin terdapat mesin turbo-charged V8 3.902cc yang baru diluncurkan tahun lalu pada 488 GHP yang digabungkan dengan torsi maksimal 760 Nm pada 3000 rpm dapat membuat 488 Spider meluncur dari kecepatan 0 sampai 100 km/jam hanya dalam 3 detik dan dari kecepatan 0 sampai 200 km/jam dalam 8,7 detik.
Mesin ini juga sangat efisien mengingat tenaga yang dihasilkan 100 HP lebih besar jika dibandingkan dengan mesin V8 sebelumnya tetapi juga menghasilkan lebih sedikit emisi CO2.
Mesin V8 turbo ini memiliki karakter yang unik, mengantarkan kekuatan yang semakin meningkat di seluruh rentang putaran mesin, dan sepenuhnya menghilangkan lag pada turbo tradisional dengan respons throttle secepat 0,8 detik.
Hal ini dapat terjadi tidak hanya karena komponen turbo, tetapi juga proses produksi canggih yang hanya dapat dilakukan di fasilitas mutakhir Maranello yang tergabung dengan Scuderia untuk melahirkan teknologi balap pada road car.
Sejalan dengan tradisi Ferrari, 488 Spider memiliki irama yang benar-benar berbeda berkat adanya exhaust headers dengan pipa-pipa yang lebih panjang dan berukuran sama serta crankshaft yang datar.
Hal ini juga ditingkatkan dengan adanya studi terhadap harmonisasi dan nada pada kecepatan mesin yang berbeda. Suaranya dibuat agar menggoda namun tidak mengganggu saat atap dibuka, volume dan kejernihan suaranya akan meningkat ketika mesin secara instan merespon pedal akselerator dan putaran mesin naik, meningkatkan sensasi performa yang kuat.
Ferrari 488 Spider juga merupakan mobil dengan aerodinamika terefisien yang pernah dibuat Ferrari, berkat rangkaian solusi aero canggih yang dirancang untuk memastikan downforce optimal sambil mengurangi hambatan, dua tujuan yang biasanya tidak bisa digabungkan.
Para teknisi Maranello berhasil mencapai kedua tujuan tersebut secara bersamaan dengan memperkenalkan beberapa perangkat inovatif, seperti blown spoiler dan underbody aerodinamis yang dilengkapi dengan vortex generators.
Studi mengenai aliran udara juga memperhitungkan faktor kenyamanan dalam mobil. Kaca belakang penghalang angin elektrik dapat diatur ke satu dari tiga posisi untuk memastikan kenyamanan maksimal ketika atap diturunkan.
Menurunkan penghalang angin sampai secara penuh dapat memungkinkan pengendara untuk menikmati irama mesin bahkan ketika atap dinaikkan dalam cuaca atau kondisi berkendara apapun.
Dirancang berdasarkan konsep atap konvertibel, 488 Spider memiliki sasis spaceframe yang terbuat dari 11 campuran alumunium berbeda yang digabungkan dengan logam mulia lainnya, seperti magnesium, masing-masing memiliki kegunaan spesifik.
Rancangan ini menghasilkan torsi dan rangka kokoh sebagaimana yang terdapat pada coupe, meningkatkan performa sasis 23% lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Hasil yang luar biasa, mengingat atap yang dimaksud adalah struktural, hanya dapat terjadi berkat kehebatan para ahli di balik Scaglietti Centre yang merancang sasis dan rangka alumunium Ferrari.
RHT melipat ke belakang dengan dua bagian tumpang tindih yang kemudian dilipat di atas mesin dengan rapi. Mekanisme sangat halus dan hanya dibutuhkan 14 detik untuk melipat atau menaikkan bagian atas atap. Proses lipat tutup atapnya bisa dilakukan saat mobil melaju di bahwa kecepatan 45 km/jam.
Bekerja dengan alumunium sangat penting tidak hanya secara fungsional tetapi juga secara tradisi, memerlukan setiap rincian untuk dikerjakan dengan pengukiran untuk mengekspresikan kesempurnaan teknik pada proyek melalui estetika.
Hal ini terlihat pada flying buttresses yang secara optimal mengalirkan udara ke kap mesin, aliran udara pada kap mesin dan masukan udara dengan kisi mobil yang berbetuk jala menghadirkan kesan dinamis pada mobil. Untuk dapat mencapai hasil ini, Ferrari Styling Centre merombak rancangan estetika secara penuh jika dibandingkan dengan 488 GTB.
Perkenalan akan mesin simulasi canggih yang sama seperti yang digunakan di Formula 1 Scuderia, memungkinkan manusia untuk mempengaruhi rancangan mobil dari tahap awal dengan memberikan masukan bagi teknisi dari test-driver jauh sebelum prototipe 488 pertama dibuat.
Untuk membuat perilaku dinamisnya lebih terlibat, tim pengembang mengasah pengaturan mekanik mobil bersamaan dengan sistem elektronik yang sekarang telah secara penuh terintegrasi dengan SSC2 Side Slip Angle Control System, menghasilkan akselerasi 12% lebih cepat saat keluar dari tikungan jika dibandingkan dengan 458 Spider.
Secara keseluruhan, waktu respon 9% lebih cepat jika dibandingkan dengan Spider sebelumnya tanpa ada perubahan pada kenyamanan. Rancangan mobil disesuaikan dengan kebutuhan pengendara tanpa atap secara efisien.
Faktanya, perilaku dinamis Spider membuatnya dapat dikendarai dengan mudah bahkan pada rute yang menantang. Sangat mudah untuk mengendarai mobil secara maksimal berkat pengendalian istimewa bahkan di jalan yang menantang.
"Ferrari 488 Spider merupakan karya terbaru dari sejarah mobil sport V8 atap konvertibel Maranello yang masih berjalan, sejarah yang dimulai dari versi targa-top seri 308 GTB, 308 GTS yang abadi, yang akhirnya menghasilkan arsitektur Spider. Mobil ini secara lebih lanjut membuktikan komitmen Ferrari dalam menciptakan mobil sport dengan kaliber tertinggi," papar Arie.
Sayangnya pihak Ferrari Jakarta belum mau memberikan informasi mengenai harga dari roadster teranyarnya ini. Meski demikian, para peminat sudah bisa memesan Ferrari 488 Spider dengan waktu pengiriman sekitar 3-4 bulan ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar