INILAHCOM, London - Para pemain Pokemon GO di Inggris Raya terlibat dalam ratusan insiden dengan polisi sejak game smartphone berbasis augmented reality itu diluncurkan.
BBC mendapat informasi 290 insiden termasuk perampokan, pencurian, aksi kekerasan, dan pelanggaran lalu lintas di Inggris dan Wales sepanjang Juli 2016.
Dalam beberapa kasus, pemain Pokemon GO menjadi korban kriminalitas, namun tak sedikit pula yang dituduh melakukan pelanggaran hukum atau terlibat perilaku antisosial.
Pihak kepolisian Inggris Raya kembali mendesak agar para penggemar permainan mencari monster itu mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan.
Sementara juru bicara Niantic, perusahaan pengembang Pokemon GO, mendesak agar para pemain 'mematuhi hukum setempat'.
Di Cheshire, Inggris tengah, muncul keprihatinan warga karena anak-anak yang berjalan seenaknya di atas makam saat main Pokemon GO.
Adapun Kepolisian Manchester Raya dan London mencatat insiden dibuatnya pancingan Lure Module --item yang paling penting dan 'cukup langka' di game Pokemon GO-- oleh para pelaku kriminal yang kemudian merampas smartphone pemain.
Tak hanya itu, Kepolisian Transportasi Inggris mencatat dua anak yang menyeberang rel kereta api sambil main Pokemon GO dan beberapa supir terlihat asyik dengan permainan itu sambil menyetir.
Pernah pula ditemukan sembilan mobil yang parkir di persimpangan jalan di Surrey, Inggris tenggara, karena para pengemudi atau penumpangnya sedang berburu monster Pokemon.
Juru bicara Niantic mengatakan perusahaan menanggapi 'keselamatan para pemain' dengan serius.
"Kami meminta semua orang sadar dengan lingkunan sekitar dan bermain bersama teman atau keluarga, khususnya ketika Anda mengeksplorasi tempat-tempat yang tidak dikenal," ujar sang juru bicara. [ikh]
Rabu, 31 Agustus 2016
Pemain Pokemon GO Terlibat Ratusan Insiden
Pemain Pokemon GO Terlibat Ratusan Insiden
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar