INILAHCOM, Los Angeles - Dalam waktu dua bulan saja, layanan Disney+ berhasil menarik perhatian para konsumen dengan beragam serial dan film orisinil dan eksklusif miliknya di dalam layanan tersebut, membuat Disney+ berhasil memiliki setidaknya 26,5 juta pengguna aktif yang telah melakukan langganan Disney+ di akhir tahun 2019.
Laporan ini didapat dari pihak Disney untuk laporan fiskal tahun 2019, di mana selain Disney+, terdapat juga layanan ESPN+ yang memiliki total 6,6 juta pengguna dan Hulu dengan 30,4 juta pengguna.
Lewat Engadget, dilaporkan juga bahwa CEO Disney, Bob Iger, menyebutkan bahwa per hari Senin kemarin, jumlah pengguna Disney+ terus bertambah pesat dengan kini sudah mencapai hingga 28,6 juta pengguna secara global. Ia juga menyebutkan bahwa layanan Disney+ akan diluncurkan di India melalui HotStar, dan Hulu akan diluncurkan secara global di 2021 mendatang.
Keberhasilan Disney+ dalam memikat para konsumennya salah satunya dari seri The Mandalorian, di mana sudah dikonfirmasi akan memiliki Season 2 pada bulan Oktober 2020 mendatang. Tidak hanya itu, Disney melalui Marvel Studios sempat menayangkan teaser trailer untuk tiga seri Marvel eksklusif untuk Disney+, yakni The Falcon and The Winter Soldier yang akan tayang pada Agustus 2020, WandaVision untuk Desember 2020, dan Loki yang baru akan hadir pada tahun 2021 mendatang.
Jumlah pengguna aktif Disney+, walau kalah jauh dengan Netflix yang sudah mencapai 167 juta pengguna berbayar secara global, layanan tersebut baru diluncurkan dua bulan dengan pasar masih berada di Amerika Serikat lebih dulu dan belum diluncurkan di negara lain.
Jika sudah mulai disebarkan di wilayah atau negara lain, angka pencapaiannya di akhir tahun 2019 tersebut bisa jadi akan bertumbuh lebih pesat lagi nantinya. Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut kapan layanan Disney+ ini sendiri akan hadir juga di Indonesia.
Via Techcrunch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar