INILAHCOM, Beijing - Perusahaan telekomunikasi China secara resmi meluncurkan layanan 5G.
China Mobile, China Unicom, dan China Telecom kini menawarkan paket data mulai 128 yuan atau sekitar Rp255 ribu untuk data berkapasitas 30GB.
Paket tertinggi yang ditawarkan tiga operator ini mencapai harga 599 yuan atau Rp1,2 juta untuk data berkapasitas 300GB.
Menariknya, data untuk konektivitas 4G juga ditawarkan dengan harga serupa.
Dengan dukungan tiga operator seluler terbesarnya, China secara otomatis menjadi negara dengan jaringan 5G terbesar di dunia. Rencana pemerintah termasuk instalasi lebih dari 50 ribu stasiun basis 5G di kota utama di Negeri Tirai Bambu itu.
Sejumlah kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou menjadi wilayah yang telah tercakup oleh jaringan 5G. Huawei berhasil menjual sebanyak 100 ribu unit perangkat Mate 30 5G dalam hitungan menit, mengindikasikan minat besar di kalangan konsumen.
South China Morning Post melansir, masyarakat yang telah membayarkan biaya sebesar 120 yuan (Rp240 ribu) atau lebih tinggi untuk data di China, akan memiliki ketertarikan lebih untuk beralih ke paket data jaringan 5G.
Pemerintah negara itu memprediksi bahwa pada tahun 2020, lebih dari 110 juta pengguna akan beralih ke jaringan terbaru ini, mewakili tingkat penetrasi sebesar 7 persen, dua kali tinggi jika dibandingkan dengan penetrasi di pasar Korea Selatan.
Sebagai informasi, Korea Selatan merupakan salah satu negara pertama yang meluncurkan jaringan 5G secara komersial. Saat ini, penetrasi jaringan 5G ini di wilayah Korea Selatan telah mencapai 3 persen.
Senin, 04 November 2019
Jaringan 5G Resmi Tersedia di China
Jaringan 5G Resmi Tersedia di China
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar