INILAHCOM, Wolfsburg - Langkah raksasa otomotif Jerman, Volkswagen, untuk mendirikan pabrik baru di Turki dengan investasi senilai US$1,54 miliar diperkirakan akan mendorong pemulihan ekonomi di negara itu.
Di pabrik baru yang memiliki kapasitas produksi tahunan 300.000 unit kendaraan tersebut, Volkswagen Group kabarnya akan memproduksi VW Passat dan Skoda Superb.
Produksi pertama akan dijalankan pada 2022, berfokus pada pasar ekspor dan membuka 5.000 lapangan pekerjaan untuk pabrik dan rantai pemasok, menurut pejabat setempat..
Volkswagen memilih Turki sebagai lokasi pabrik baru karena 'kondisi ekonomi makro yang positif', termasuk jumlah penduduk dan letak geografisnya di tengah negara-negara dengan pasar yang bertumbuh.
Menurut para pengamat, langkah itu merupakan investasi asing tunggal bidang otomotif terbesar di Turki sejak akhir 1990-an.
"Sektor otomotif memiliki hubungan dengan banyak sektor lain seperti logistik, pariwisata, konstruksi, pertahanan, dan pertanian. Oleh karena itu, investasi akan berdampak positif pada perekonomian Turki dan lapangan kerja," komentar Yunus Furuncu, peneliti sosial, ekonomi, dan politik di Turki, seperti dilansir kantor berita Xinhua.
"Ketika prasangka politik dikesampingkan, berinvestasi di Turki menawarkan peluang bisnis dalam hal profitabilitas dan efisiensi," imbuhnya.
Negara Eropa lainnya, termasuk Bulgaria, dilaporkan bersaing dengan Turki untuk investasi pabrik baru itu. Namun, Turki sudah berpengalaman dalam memproduksi mobil di bawah merek asing, dengan provinsi Bursa sebagai pusat otomotif berkapasitas 2 juta unit kendaraan per tahun.
Turki mengekspor lebih dari 80 persen produksinya dan menempati urutan ke-15 dalam susunan produsen mobil global, menurut data industri.
Pembuat mobil global yang berkiprah di Turki antara lain Fiat Chrysler, Renault, Ford, Toyota, Hyundai, dan Honda. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar