Laman

Minggu, 06 Oktober 2019

NHTSA Tanggapi Petisi 2.000 Unit Tesla Kena Recall

NHTSA Tanggapi Petisi 2.000 Unit Tesla Kena Recall

INILAHCOM, Washington DC- Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menindaklanjuti petisi yang mengatakan bahwa produsen mobil listrik Tesla seharusnya menarik sekitar 2.000 unit Model S dan Model X pada Mei 2019 karena kerusakan yang berpotensi kecelakaan.

Mengutip Reuters, petisi itu menyebutkan bahwa mobil Tesla keluaran tahun 2012 hingga 2019 telah mendapat pembaruan perangkat lunak terkait manajemen baterai atas potensi kerusakan yang dapat mengakibatkan kebakaran.

Petisi itu menambahkan bahwa pembaruan tersebut mengurangi daya jelajah mobil. Pihak Tesla belum memberikan tanggapan resmi atas klaim itu.

Pada Agustus lalu, gugatan 'class action' yang diajukan di California mengklaim Tesla sudah mengetahui adanya kerusakan baterai sehingga mereka 'mendorong pembaruan perangkat lunak meskipun mengetahui bahwa kendaraan akan menderita karena berkurangnya kinerja dan daya jelajah'.

Gugatan itu menambahkan bahwa mereka meyakini Tesla ingin 'menghindari pemberian garansi untuk penggantian baterai kepada pelanggan yang sah'.

Berdasarkan laporan, terdapat selusin laporan tentang mobil Tesla yang terbakar selama enam tahun terakhir. Tesla juga belum menanggapi gugatan tersebut.

Pembaruan perangkat lunak Tesla mengubah beberapa pengaturan dalam perangkat lunak manajemen baterai mobil yang terkait dengan pengisian daya dan kontrol termal, kata gugatan itu.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS atau National Transportation Safety Board sedang menyelidiki beberapa kebakaran baterai yang terjadi pada kendaraan Tesla. [ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar