INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Central Asia (BCA) dan Telkomsel menerima penghargaan Red Hat Innovation Awards Asia Pasifik 2019 dalam ajang Red Hat Forum atas penggunaan solusi-solusi Red Hat yang luar biasa dan inovatif.
Dengan tema 'Expand Your Possibilities', Red Hat Forum Asia Pasifik 2019 bertujuan untuk menginspirasi perusahaan untuk berpikir di luar kebiasaan normal mereka sehari-hari dan tantangan yang mereka hadapi, dan mengeksplorasi cara-cara open source yang dapat membantu menghadirkan inovasi yang berdampak.
Salah satu langkah untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan pemikiran kreatif, penyelesaian masalah yang gigih, serta penggunaan transformatif dari teknologi-teknologi Red Hat melalui Red Hat Innovation Awards Asia Pasifik 2019.
Para pemenang dipilih berdasarkan dampak dari penerapan solusi-solusi Red Hat yang mereka lakukan terhadap bisnis, industri, dan komunitas mereka.
Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan bagaimana tool dan budaya open source adalah kunci untuk mencapai efisiensi, produktivitas, dan kelincahan, yang semuanya dapat memungkinkan inovasi berkelanjutan dan membantu mereka dalam menciptakan landasan yang fleksibel yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di masa depan
Country Manager Red Hat Indonesia Rully Moulani mengatakan, fakta bahwa BCa dan Telkomsel juga menggunakan teknologi Red Hat yang open-source diharapkan akan dapat menghilangkan asumsi bahwa teknologi open-source lebih rentan diretas karena kodenya yang bisa diakses oleh semua orang.
"Industri finansial adalah salah satu industri yang paling terdisrupsi. Institusi finansial kini menjadi layaknya perusahaan teknologi," kata Rully di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
"Alasan kami memberikan penghargaan pada BCA dan Telkomsel adalah karena mereka tidak hanya punya kemauan dan kemampuan untuk melakukan transformasi digital, mereka juga berani untuk mengambil langkah pertama untuk melakukan itu." imbuhnya.
Dalam hal BCA yag memenangi inovasi Integrasi Agile menampilkan proyek yang paling mewakili nilai integrasi agile.
Dengan menerapkan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat 3Scale API Management dengan bantuan Red Hat Consulting, BCA memperoleh arsitektur modern berbasis API untuk mengintegrasikan sistem dan aplikasi internal mereka secara lebih cepat dan dengan cara yang skalabel.
Karena arsitektur ini juga telah diverifikasi untuk mematuhi standar kebijakan dan tata kelola keamanan TI BCA, arsitektur tersebut memungkinkan tim aplikasi TI perusahaan untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi secara lebih aman dan efisien.
"Kami meyakini bahwa keahlian Red Hat dan solusi open source akan menjadi kunci dalam membantu kami mengembangkan bisnis kami di masa depan," ujar Hermawan Thendean, Executive Vice President, Group Strategic Information Technology BCA.
Sementara Telkomsel yang dinilai sukses bertranformasi digital diakui sebagai perusahaan yang telah berhasil mengatasi tantangan TI dan menghadirkan nilai bisnis untuk bersaing secara efektif sebagai perusahaan digital.
Dengan mengadopsi container dan microservice melalui Red Hat OpenShift, platform Kubernetes enterprise yang paling komprehensif di industri, guna menghilangkan layanan duplikat dan meningkatkan kecepatan mencapai pasar.
Layanan-layanan berbasis API juga menyederhanakan integrasi dengan mitra pihak ketiga dan memungkinkan perusahaan untuk mengujicobakan tiga produk baru dalam proyek Digital Core-nya: penelusuran dan pembelian produk, layanan informasi pelanggan, dan layanan dompet mobile.
"Red Hat OpenShift berperan penting bagi kesuksesan proyek Digital Core, yang telah mentransformasi operasi TI kami secara fundamental, dan yang lebih penting, solusi tersebut telah membawa dampak bisnis yang positif mulai dari peningkatan pengalaman pelanggan hingga mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis," jelas Bharat Alva, Chief Information Officer, Telkomsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar