INILAHCOM, Washington DC - Pemerintah AS, melalui Presiden Donald Trump, tengah berdiskusi dengan Finlandia untuk mencari alternatif perusahaan China, seperti Huawei, untuk jaringan 5G.
"Finlandia merupakan rumah bagi Nokia, yang secara cepat mengembangkan teknologi 5G yang setara dengan Huawei dan ZTE, alternatif yang layak untuk negara-negara yang menghargai kerahasiaan data warga negara, integritas jaringan dan keamanan infrastruktur yang penting," kata seorang pejabat pemerintah AS, seperti dilansir Reuters.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu juga menuding Huawei dan ZTE terlibat dalam 'kamp konsentrasi modern terhadap 3 juta Muslim', merujuk pada kasus Muslim Uighur di China.
AS berusaha meyakinkan dunia untuk memblokir Huawei di jaringan 5G karena perusahaan tersebut dituduh agen mata-mata pemerintah China.
Huawei berkali-kali sudah membantah tuduhan tersebut.
Pemerintah Trump juga melarang perusahaan AS untuk terlibat urusan bisnis dengan Huawei demi keamanan nasional. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar