Laman

Rabu, 26 Juni 2019

Pemain Game Ditantang Ciptakan Obat Masa Depan

Pemain Game Ditantang Ciptakan Obat Masa Depan

INILAHCOM, Washington - Tim medis di University of Washington, AS, meminta para pemain video game untuk menciptakan obat-obatan di masa depan.

Melalui permainan unik, para pemain berkompetisi satu sama lain untuk menciptakan protein baru, yang sebagian diharapkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain di kemudian hari.

Permainan itu disebut Fold-it dan tampak seperti video game tiga dimensi (3D) yang rumit.

"Fold-it adalah permainan komputer yang dapat dimainkan siapa saja. Kami menantang para pemain untuk merancang protein baru dari awal dengan menggunakan piranti lunak canggih yang kami gunakan di institut ini," ujar Brian Koepnick, salah seorang peneliti di University of Washington, seperti dilansir VOA News.

Protein adalah rantai panjang asam amino yang melakukan banyak hal penting di dalam tubuh manusia.

"Protein adalah molekul luar biasa yang dapat menjadi bentuk yang sangat tepat dan menjalankan fungsi-fungsi yang rumit. Protein alami telah berevolusi untuk melakukan hal ini selama miliaran tahun, tetapi ketika protein menjalankan fungsi secara salah maka hal itu dapat memicu banyak hal, mulai dari alergi hingga cystic-fibrosis dan penyakit Tay Sachs," imbuh Koepnick.

Untuk melawan penyakit-penyakit seperti ini, peneliti seperti Koepnick di University of Washington perlu mencari tahu bagaimana seharusnya protein 'melipat' diri. Hal ini bahkan dapat membuat komputer canggih sekalipun tidak berfungsi.

"Desain protein adalah tantangan yang sangat luas. Ada banyak kemungkinan untuk merancang protein dan algoritma kami hanya dapat menjelajahi bagian yang sangat kecil dalam proses itu," lanjut Koepnick.

Disinilah fungsi para pemain Fold-it. Para pemain game ini diminta untuk menyelesaikan bagaimana 'melipat' protein sehingga dapat bekerja secara benar. Semakin baik 'lipatan' yang dibuat, semakin tinggi skor yang didapatkan.

Salah seorang pemain yang sudah mengikuti permainan ini sejak lama, Susan Kleinfelter, dapat 'melipat' protein ini sebaik yang dilakukan komputer.

"Saya membuat daftar seluruh protein yang saya rancang karena saya ingin berusaha dan melakukan hal berbeda setiap kami bermain. Dan setiap kali ada berita tentang satu 'lipatan' berhasil lolos dalam ujian itu, saya jadi bertanya-tanya apakah itu punya saya?" ucap Kleinfelter.

Koepnick mengatakan, para pemain sejauh ini telah menjadi peneliti yang baik. Kini diperkirakan ada sekitar 75.000 pemain yang berupaya menciptakan protein sehingga dapat mengobati penyakit seperti HIV.

"Saat ini para pemain Fold-it tengah berupaya menciptakan protein yang dapat digunakan untuk mengobati kanker dan penyakit menular, atau seluruh aplikasi medis dan bahan lainnya," ujarnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar