INILAHCOM, Jakarta - Komponen penting dalam edukasi adalah peran serta Guru dan orang tua. Tapi akan lebih menarik ketika edukasi dijalankan dengan metode digital, karena dinilai mampu meningkatkan minat belajar siswa.
Seperti diketahui, saat ini banyak siswa yang bisa dibilang lebih akrab dengan ponselnya dengan pelajaran di sekolah.
Namun, dari situ bisa terlihat kalau banyak siswa sekarang sangat dekat teknologi. Oleh karenanya, pemanfaatan teknologi di bidang edukasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Di sisi gurunya sendiri, menurut Country Manager Extramarks Indonesia Fernando Uffie, belajar dengan memanfaatkan teknologi juga bisa meningkatkan mutu guru.
Pasalnya, Di era perkembangan teknologi yang semakin berkembang, modul yang digunakan dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan modul konvensional seperti modul berbasis paper. Melainkan guru masa depan pun harus mampu menyajikan materi pelajaran dalam bentuk modul yang bisa diakses secara online oleh para siswa.
"Dengan teknologi akan memudahkan pembelajaran dan membantu pekerjaan para guru. Selain itu belajar online juga bisa dengan cepat meningkatkan kualitas guru kita," jelas Uffie kepada INILAHCOM di sela-sela acara buka puasa bersama media, baru-baru ini di Jakarta.
"Para guru juga saat ini harus tidak berfokus pembuatan modul tapi bagaimana membuat para siswa tertarik karena setiap siswa punya pemahaman yang berbeda," tambah dia.
Kelas Pintar
Berkaitan dengan pemanfaatan teknologi di bidang edukasi, Extramarks menjadi salah satu perusahaan yang menggelutinya. Mengandalkan yang namanya program MBG dan Kelas Pintar yang mengajak siswa,orang tua dan para guru untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Memanfaatkan teknologi Big Data, solusi Kelas Pintar tidak hanya lengkap secara materi dan cara penyajiannya (visual, audio, kinesthetic) tapi juga tercatat dan dapat dimonitor secara real-time.
Monitoring proses belajar anak bahkan bisa dilakukan melalui laptop, tablet maupun smartphone, karena dapat digunakan pada aplikasi berbasis Android, sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
"Tak hanya untuk menjamin kenaikan nilai, fitur monitoring ini memberikan kemampuan untuk memahami pola belajar dan minat anak, hingga dapat memprediksi tingkat keberhasilan. Hal ini menjadikan orang tua, guru, atau sekolah bisa menyiapkan langkah tepat untuk anak. Lebih jauh lagi, peruntukkannya bisa sampai ke personalized learning," terang Uffie.
Menurut dia, solusi yang ditawarkan Extramarks sesuai dengan tren global dunia pendidikan yang mengarah pada big data analysis.
Dimana institusi pendidikan, para pengajar, dan stake holder lainnya bisa mengolah dan memanfaatkan data, tidak hanya untuk pengembangan pendidikan itu sendiri tetapi juga untuk memahami siswa secara lebih dalam, mulai dari tingkat serapan, bidang ilmu yang disukai, hingga metode belajar yang sesuai dengan karakternya.
"Inilah yang diimplementasikan di Kelas Pintar. Melalui fitur monitoring, proses belajar peserta didik bisa dipantau langsung dari menu Progress Anak Anda yang ada di dashboard Kelas Pintar. Di menu tersebut, orang tua, guru, maupun sekolah bisa memantau proses belajar anak, pada semua mata pelajaran dan aktivitas di setiap tahapan Learn, Practice, Test," tandas Uffie.
Dalam kesempatan yang sama, brand ambasador Extramarks Indonesia Donna Agnesia, menekankan pentingnya mendidik dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
Dikatakannya, guru yang hanya mengajar dan yang bisa mendidik itu berbeda. Seiring perkembangan teknologi, guru yang hanya bisa mengajar pada akhirnya oleh tergantikan oleh teknologi itu sendiri.
"Kalau cuma bisa mengajar, anak bisa mendapatkan informasi di lebih banyak di internet. Tapi kalau pendidik tak bisa digantikan karena memiliki metode-metode yang bisa bikin anak tertarik mengikuti pelajarannya," ujar Donna.
Selain itu, ibu dari tiga orang anak yang juga berprofesi sebagai presenter olahraga ini merasakan bahwa fitur monitoring proses belajar anak di Kelas Pintar membantunya untuk mengenali karakter belajar dari masing-masing anaknya, sekaligus mengetahui kendala yang muncul dalam proses belajar anak.
"Manfaat penting dari fitur ini adalah saya sebagai orang tua murid bisa menyiapkan langkah preventif untuk meminimalisir kegagalan anak di sekolah. Karena saya bisa secara langsung memantau proses belajar, dan mengetahui kesulitan belajar mereka. Dan yang tak kalah pentingnya, saya jadi tahu karakter belajar dari masing-masing anak," kata Donna.
Saat ini, Extramaks sudah berhasil menggandeng Yayasan Al Azhar Syifa Budi untuk bisa menerapkan solusi belajar digital di 8 cabang sekolah mereka untuk tahun ajaran 2018/2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar