INILAHCOM, San Francisco - Apple mengandalkan chipset bikinan sendiri untuk lini iPhone dan iPad mereka. Tapi, kini mereka harus kehilangan tokoh kunci di balik System-on-Chip (SoC) seri A itu.
CNET melaporkan bahwa Gerard Williams III yang merupakan direktur senior platform arsitektur Apple telah mengundurkan diri dan tak lagi bekerja untuk Apple mulai awal April ini.
Meski namanya kurang begitu tenar, namun kontribusinya untuk Apple terbilang besar.
Williams bekerja di Apple selama 9 tahun. Dalam jangka waktu itu, dia bertanggung jawab memimpin pengembangan core prosesor di dalam aneka SoC Apple, mulai dari A7 --chip mobile 64-bit pertama yang hadir di iPhone 5S-- hingga A12X di lini iPad Pro termutakhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, tanggung jawab Williams diperluas. Tak hanya memimpin perancangan inti prosesor (CPU) saja, dia pun bertugas mengembangan komponen-komponen lain dari sebuah SoC, termasuk pengolah grafis (GPU) dan memori.
Selama bekerja di Apple, nama Williams tercatat sebagai inventor di lebih dari 60 paten milik Apple. Sejumlah fitur dari SoC rancangannya menggebrak industri dan membuat Apple jadi patokan para kompetitor, misalnya arsitektur 64-bit Apple A7 yang tak lama kemudian diikuti oleh Qualcomm dan para vendor perangkat Android lain.
Sepanjang karirnya, Williams memang erat dengan dunia rancang-merancang chip. Sebelum di Apple, dia menghabiskan waktu 12 tahun bekerja di ARM. Arsitektur besutan ARM kini dipakai oleh sebagian besar pabrikan chip mobile, termasuk Apple.
Masih belum diketahui alasan Williams hengkang dari Apple. Pihak Apple menolak berkomentar tentang kepergian Williams.
Apple telah mengembangkan sendiri SoC untuk gadget bikinannya sejak 2010. Ketika itu, chipset pertama Apple yang dinamai A4 disematkan di perangkat tablet perdananya, iPad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar